Honor Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa Segudang Produk

Dimas Galih Windudjati

Setelah absen selama beberapa tahun, Honor akhirnya resmi menginjakkan kaki kembali di pasar Indonesia. Peluncuran ini digelar pada 26 Februari 2025 di Jakarta, menandai langkah besar Honor untuk merebut hati konsumen Tanah Air. Dengan membawa delapan produk unggulan, mulai dari smartphone lipat canggih hingga laptop ultra-ringan, Honor menawarkan inovasi premium yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam, baik produktivitas maupun hiburan. Apa yang membuat kembalinya Honor begitu dinanti, dan bagaimana mereka berencana menguasai pasar gadget lokal?

Honor tidak sekadar kembali, tetapi hadir dengan visi besar untuk mengubah cara masyarakat Indonesia berinteraksi dengan teknologi. Justin Li, President of Honor South Pacific, menegaskan bahwa peluncuran ini adalah wujud semangat “Go Beyond” perusahaan. “Kami ingin mendefinisikan ulang pengalaman teknologi di Indonesia melalui inovasi mutakhir dan ekosistem terintegrasi,” ujarnya dalam acara peluncuran. Ia menambahkan, Honor berkomitmen untuk tumbuh bersama komunitas lokal dengan produk yang aspiratif namun tetap terjangkau.

Deretan Produk Unggulan Honor di Indonesia

Honor memperkenalkan delapan produk yang menyasar segmen menengah hingga atas. Salah satu bintangnya adalah Honor Magic V3, smartphone lipat dengan desain ultra-tipis—hanya 9,2 mm saat dilipat dan 4,35 mm saat dibuka. Didukung prosesor Snapdragon 8 Gen 3 dan baterai 5.150 mAh berteknologi silikon-karbon, perangkat ini menawarkan performa tinggi tanpa mengorbankan kenyamanan. Sistem kamera tiga lensa, termasuk 50 MP utama dan 50 MP telephoto, siap memanjakan penggemar fotografi. Fitur AI seperti penerjemahan langsung dan ketahanan air IPX8 semakin menambah daya tariknya.

Tidak kalah menarik, Honor X9c 5G hadir sebagai perangkat tangguh dengan baterai 6.600 mAh dan pengisian cepat 66W. Dengan sertifikasi IP65M, smartphone ini tahan terhadap debu, air, dan benturan, cocok untuk pengguna aktif. Sementara itu, Honor MagicBook Art 14 menawarkan laptop premium dengan bobot hanya 1 kg dan layar OLED 14,6 inci beresolusi tinggi. Kamera magnetik yang bisa dilepas menjadi nilai tambah untuk privasi pengguna. Untuk kebutuhan multimedia, Honor Pad 9 dengan layar 12,1 inci dan delapan speaker memberikan pengalaman imersif.

Peluncuran ini juga diperkaya dengan Honor 200 Pro, Honor Pad X8a, Honor Watch 5, dan Honor Choice Earbuds X7 Lite. Setiap produk dirancang untuk saling terhubung melalui ekosistem Honor Connect MagicRing, memungkinkan transfer data antarperangkat dengan mudah. Dukungan Google Mobile Services juga memastikan kompatibilitas penuh dengan aplikasi populer di Indonesia.

Keputusan Honor kembali ke Indonesia bukan tanpa alasan. Pasar gadget Tanah Air dikenal kompetitif dengan permintaan tinggi akan teknologi berkualitas. Justin Li menilai Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan kelas menengah yang terus berkembang. “Kami melihat potensi luar biasa di sini,” katanya. Honor pun berencana meluncurkan hingga 30 produk sepanjang 2025, dengan fase pertama dimulai pada kuartal ini.

Untuk mendukung kehadirannya, Honor bekerja sama dengan mitra lokal seperti Erajaya Group dan platform e-commerce Shopee. Mereka juga membuka delapan pusat layanan di berbagai kota serta merencanakan Experience Store untuk memberikan pengalaman langsung kepada konsumen. Langkah ini menunjukkan komitmen Honor untuk tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun kepercayaan jangka panjang.

Harga dan Ketersediaan

Honor menawarkan harga kompetitif dengan promo pre-order menarik. Honor Magic V3 dibanderol Rp 24.999.000, tersedia mulai 14 Maret 2025, sementara Honor X9c 5G dijual Rp 4.599.000 dengan pre-order hingga 13 Maret 2025. Honor MagicBook Art 14 dihargai Rp 24.999.000, dan Honor Pad 9 Rp 4.799.000, keduanya tersedia mulai pertengahan Maret. Produk ini bisa didapatkan melalui Shopee dan Erafone dengan bonus seperti earbuds hingga garansi layar satu tahun.

Meski optimistis, Honor menghadapi persaingan ketat dari merek seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo. Namun, dengan fokus pada teknologi premium dan layanan purna jual, Honor yakin bisa menonjol. Mereka juga mengalokasikan lebih dari 11% pendapatan untuk riset dan pengembangan, menjamin inovasi berkelanjutan yang sesuai kebutuhan pengguna.

Kembalinya Honor ke Indonesia menjadi angin segar bagi pecinta teknologi. Dengan produk berkualitas dan strategi jitu, akankah Honor berhasil menguasai pasar gadget Tanah Air? Waktu yang akan menjawab.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *