Raksasa teknologi Google baru saja mengumumkan serangkaian alat bertenaga kecerdasan buatan (AI) terbaru yang ditujukan untuk dunia pendidikan atau Google AI tools for education. Ini termasuk akses ke model AI mereka, Gemini, untuk siswa remaja dan pengajar serta peningkatan Chromebook dan Workspace for Education.
Para siswa berusia minimal 13 tahun nantinya bisa berinteraksi dengan Gemini melalui akun sekolah mereka. Namun, kemampuan Gemini ini akan dinonaktifkan secara default. Administrator sekolah memiliki kendali untuk mengaktifkannya melalui “Admin console”. Layanan ini akan tersedia gratis di lebih dari 100 negara.
Keamanan menjadi prioritas utama Google. Gemini akan dilengkapi filter untuk memblokir konten tidak pantas, seperti zat terlarang dan materi yang dibatasi usia. Selain itu, AI ini akan melakukan fact-check secara otomatis untuk jawaban faktual yang diberikan untuk pertama kalinya.
Tak hanya itu, Google juga memperkenalkan “Coach”, sebuah fitur belajar berbasis AI yang membantu siswa dalam berbagai mata pelajaran melalui kuis dan permainan interaktif. Guru pun tak luput dari pembaruan. Google Chat yang lebih aman akan hadir, memungkinkan administrator membatasi siswa untuk memulai pesan langsung dan membuat ruang obrolan.
Di sisi lain, Google meningkatkan kemampuan Read Along di Classroom dengan menyematkan AI. Nantinya, pengajar dapat memberikan tugas bacaan sesuai dengan jenjang kelas atau kemampuan membaca siswa. AI akan memberikan umpan balik mengenai akurasi, kecepatan, dan pemahaman bacaan siswa.
Menariknya, Google berencana menghadirkan cerita bergambar yang dibuat secara otomatis oleh AI untuk para pengajar. Bagi yang tertarik, program percontohan ini sudah dibuka untuk pendaftaran.
Sementara itu, Google Vids akan menghadirkan versi tanpa AI generatif khusus untuk pengajar dan siswa melalui Workspace for Education Plus akhir tahun ini.
Chromebook dan Workspace for Education pun akan semakin kaya fitur dengan hadirnya 16 add-on baru untuk Classroom, seperti Kami, Quizizz, Screencastify, dan Boom Learning. Google juga menggandeng mitra baru melalui program lisensi aplikasi, seperti Canva, codeSpark, Equatio, Genially, Sora, dan Sumo.
Tak ketinggalan, Google mengulang pengumuman kehadiran Gemini pada Chromebook dan Chromebook Plus. Pengguna dapat memanfaatkan fitur seperti “Help Me Write” (Bantu Saya Menulis), “Generative AI Wallpaper” (Wallpaper AI Generatif), dan “Magic Editor” di Google Photos. Yang tak kalah menarik, Google juga tengah menyiapkan fitur “Read Aloud” (Baca yang Keras) untuk Chromebook melalui browser Chrome dalam mode membaca.
Dengan serangkaian pembaruan bertenaga AI ini, Google berupaya untuk meningkatkan pengalaman belajar mengajar, baik untuk siswa maupun pengajar. Ini sekaligus menjadi langkah strategis Google dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang kental dengan teknologi AI.
Sumber: AndroidCentral
