Samsung resmi menghadirkan Galaxy Z TriFold secara global pada awal Desember. Perangkat ini menjadi langkah besar Samsung dalam menghadirkan ponsel lipat tiga untuk era mobile yang semakin berfokus pada AI. Perusahaan menyebut perangkat ini sebagai hasil dari inovasi selama satu dekade dalam teknologi lipat. Pendekatan tersebut terlihat pada desain multi-lipat yang memadukan portabilitas dan performa kelas flagship.
TM Roh menyampaikan komitmen Samsung untuk merancang pengalaman ponsel masa depan. Ia menjelaskan bahwa desain Galaxy Z TriFold berusaha menjawab kebutuhan produktivitas dan mobilitas pengguna modern. Ia juga menilai perangkat ini menawarkan keseimbangan antara kemampuan performa dan kemudahan penggunaan. Samsung ingin memastikan ponsel ini mampu mendukung aktivitas kerja dan hiburan tanpa hambatan.
Pengembangan Galaxy Z TriFold berangkat dari pengalaman panjang Samsung di industri mobile. Perusahaan telah melalui berbagai langkah penting dalam inovasi perangkat berlayar besar, ponsel lipat, dan pemanfaatan AI. Seluruh proses itu dijalankan melalui riset dan pengembangan yang intens serta pengujian kualitas yang ketat. Pendekatan tersebut akhirnya membentuk perangkat yang tetap ringkas namun mampu memenuhi kebutuhan produktivitas berat.
Samsung memahami kebiasaan pengguna menjadi dasar penting dalam desain TriFold. Selama bertahun-tahun, pola penggunaan perangkat menjadi inspirasi dalam menciptakan mekanisme pelipatan ganda. Desain lipat ke dalam dipilih untuk menjaga layar utama tetap aman selama penggunaan harian. Sistem alarm otomatis juga disertakan agar pengguna mendapatkan peringatan bila terjadi kesalahan lipatan.
Ketebalan perangkat hanya 3,9 milimeter pada titik tertentu, membuatnya terasa ringan saat dibawa. Samsung melengkapinya dengan Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy yang meningkatkan daya proses. Kamera 200MP dan baterai tiga sel 5.600mAh turut disertakan untuk memberikan pengalaman menyeluruh. Pengisian 45W membuat pengguna tidak perlu menunggu lama saat daya menipis.
Samsung melakukan optimisasi ulang pada teknologi inti perangkat lipat agar tetap ideal untuk desain tiga lipatan. Engsel Armor FlexHinge dirancang dengan struktur dual-rail agar tetap stabil meski bebannya berbeda. Dua engsel itu memungkinkan lipatan terasa mulus dengan celah yang sangat kecil. Kombinasi struktur tersebut menjaga perangkat tetap tipis dan mudah dibawa.
Layar perangkat juga mendapat peningkatan melalui teknologi baru untuk ukuran 10 inci. Lapisan penyerap guncangan membantu menjaga daya tahan saat perangkat dilipat berulang kali. Elemen eksternal seperti housing titanium memberikan perlindungan tambahan pada bagian engsel. Bingkai aluminium berkelas tinggi menjamin rigiditas tanpa menambah bobot berlebihan.
Setiap unit Galaxy Z TriFold melalui serangkaian pengujian ketat sebelum masuk ke pasar. Proses pemindaian CT digunakan untuk memastikan akurasi pada komponen internal. Laser measurement ditambahkan untuk memastikan seluruh struktur terpasang dengan ketinggian sesuai spesifikasi. Pendekatan tersebut dilakukan agar perangkat siap digunakan dalam berbagai kondisi penggunaan.
Galaxy Z TriFold menjadi perangkat Samsung dengan pengalaman layar terbesar pada ponsel. Ketika terbuka, layarnya berfungsi seperti tiga ponsel 6,5 inci yang bekerja berdampingan. Ruang ini sangat membantu saat menjalankan tiga aplikasi sekaligus untuk berbagai aktivitas. Pengguna dapat mengatur jendela aplikasi sesuai kebutuhan untuk mengutamakan informasi tertentu.
Perangkat ini juga menjadi ponsel pertama yang menyediakan standalone Samsung DeX. Pengguna cukup membuka Quick Settings untuk mengakses pengalaman kerja layaknya desktop. Hingga empat workspace dapat dijalankan dengan masing-masing lima aplikasi aktif. Mode Extended memungkinkan pengguna menambahkan layar kedua untuk tampilan kerja lebih luas.
Galaxy AI meningkatkan pengalaman penggunaan dengan berbagai fitur kreatif dan produktif. Photo Assist memudahkan pengeditan gambar melalui fitur seperti Generative Edit dan Sketch to Image. Browsing Assist membantu pengguna mendapatkan ringkasan dan terjemahan cepat saat menjelajahi laman. Gemini Live juga hadir dengan multimodal AI yang memahami konteks visual dan percakapan pengguna.
Pengalaman menonton turut ditingkatkan melalui layar imersif 10 inci. Konten video bisa dinikmati sambil membaca komentar tanpa mengganggu tampilan utama. Lipatan layar yang minim membuat gambar terlihat mulus tanpa gangguan garis. Ketika dilipat, desainnya kembali ringkas dan mudah masuk saku.
Samsung memanfaatkan keahlian visualnya melalui layar Dynamic AMOLED 2X. Layar memiliki refresh rate 120Hz dan kecerahan tinggi hingga 2600 nits. Vision Booster membantu menjaga tampilan tetap jelas dalam kondisi cahaya ekstrem. Semua itu dirancang agar konsumen mendapatkan pengalaman sinematik pada ukuran perangkat yang tetap ringkas.
Galaxy Z TriFold akan tersedia di Korea pada 12 Desember 2025 sebelum masuk ke berbagai pasar lain. Samsung juga menghadirkan uji coba enam bulan Google AI Pro dengan penyimpanan cloud 2TB. Konsumen mendapatkan satu kali diskon 50 persen untuk perbaikan layar sebagai bentuk nilai tambah. Program tersebut diberikan sebagai apresiasi bagi pengguna awal perangkat.



