Dua perwakilan Indonesia, Enzie dan FlyingOwnie, menunjukkan kemampuan terbaik mereka di turnamen internasional FC Pro Festival KeSPA CUP 2024. Kompetisi ini berlangsung pada 21-22 Desember 2024 di Gwangmyeong, Korea Selatan, dengan melibatkan lima negara lain, yakni Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Thailand, dan Yordania.
Pada hari pertama, turnamen memasuki babak penyisihan grup (Group Stage) yang dibagi menjadi dua grup. Indonesia tergabung dalam Grup B bersama tuan rumah Korea Selatan dan Tiongkok. Sementara itu, Grup A diisi oleh Jepang, Thailand, dan Yordania.
Langkah awal Indonesia tidak berjalan mulus. Melawan Korea Selatan, FlyingOwnie kalah melawan Soda dengan skor 0-1. Enzie, yang bertanding di pertandingan kedua, hanya mampu bermain imbang. Meskipun hasil tersebut kurang memuaskan, performa Indonesia mulai membaik saat menghadapi Tiongkok. FlyingOwnie berhasil menahan imbang Bluejazz dengan skor 2-2, sementara Enzie juga menahan Godbless dengan skor 1-1. Akhirnya, Indonesia lolos ke babak Playoff dengan menduduki posisi kedua klasemen di Grup B, di bawah Korea Selatan.
Babak Playoff yang berlangsung pada 22 Desember 2024 menjadi tantangan berat bagi Indonesia. Bertemu Jepang di IVEX Studio, Gwangmyeong, pertandingan berlangsung sengit. Sayangnya, perjuangan Indonesia harus terhenti setelah kalah tipis dengan skor 2-1. Pertandingan pertama dimulai dengan kekalahan Enzie melawan Souma. Namun, harapan sempat muncul ketika FlyingOwnie berhasil mengalahkan Piroshki di pertandingan kedua. Pertandingan penentuan kembali mempertemukan Enzie dan Souma, yang sayangnya berakhir dengan kekalahan Indonesia.
“Mohon maaf masih belum bisa bawa pulang piala internasional ke Indo dan semoga di antara kalian nanti ada yang bisa wujudkan mimpi gue untuk juara di internasional,” ujar Enzie setelah pertandingan. FlyingOwnie menambahkan, “Terima kasih untuk support yang sangat besar dan berarti, semoga di lain kesempatan, bisa menampilkan hasil yang lebih maksimal.”
Turnamen KeSPA CUP 2024 akhirnya dimenangkan oleh Thailand, yang sukses mengalahkan Jepang di final dengan skor 3-2. Indonesia pun harus puas berada di posisi ketiga.
Meski hasilnya belum membawa piala ke tanah air, perjuangan Enzie dan FlyingOwnie patut diapresiasi. Bertanding di kancah internasional melawan tim-tim terbaik dari berbagai negara bukanlah hal mudah. Pengalaman ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi pemain esports Indonesia berikutnya.
Indonesia mungkin belum mencapai puncak, tetapi semangat juang mereka tetap menginspirasi. Terima kasih, Enzie dan FlyingOwnie, atas usaha keras dan dedikasi kalian untuk mengharumkan nama bangsa!