Computex 2024 di Taipei menjadi saksi peluncuran berbagai inovasi terbaru dari AMD, yang mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi komputasi dan kecerdasan buatan (AI). AMD mengadakan acara Keynote Computex 2024 di gedung Tainex 2 Nangang, Taipei, Taiwan pada tanggal 3 Juni 2024. Dalam pidatonya, CEO AMD, Dr. Lisa Su, mengungkapkan rangkaian produk dan strategi baru yang dirancang untuk mengatasi tantangan teknologi global dan memperkuat dominasi AMD di pasar komputasi kinerja tinggi.
Secara keseluruhan, Lisa memperkenalkan CPU dan akselerator terbarunya yang bakal meningkatkan kinerja AI secara keseluruhan. Selain itu, AMD juga memiliki beberapa kerjasama dengan vendor dalam mengeluarkan perangkat laptop baru seperti Copilot+ PC.
Peluncuran Ryzen 9950X pada AMD Keynote Computex 2024: CPU Konsumen Tercepat di Dunia
Salah satu sorotan utama dari presentasi Dr. Su adalah peluncuran prosesor Ryzen 9950X. Prosesor ini mengusung 16 core Zen 5, 32 threads, dan kemampuan boost hingga 5.67 GHz, serta cache sebesar 80 MB dengan TDP 170 watt. Dr. Su mengklaim bahwa Ryzen 9950X adalah CPU konsumen tercepat di dunia, memberikan kinerja yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan kompetitor, terutama dalam perangkat lunak pembuatan konten seperti Blender, dan dalam kinerja gaming 1080p.
“Ryzen 9950X memberikan performa terbaik di kelasnya untuk gaming dan content creation,” ujar Dr. Su. “Prosesor ini menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan pesaing di pasaran.”
AMD juga menegaskan komitmen jangka panjangnya terhadap soket AM5. “Kami akan terus mendukung soket AM5 hingga tahun 2027 dan seterusnya,” kata Dr. Su. AMD memperkenalkan versi 12, 8, dan 6 core dari Zen 5 untuk harga mainstream, yang menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya fokus pada produk premium tetapi juga pada segmen pasar yang lebih luas.
Dalam upayanya untuk memimpin dalam transisi ke PC ber-AI, AMD memperkenalkan prosesor Ryzen AI generasi ketiga. Prosesor ini memiliki peningkatan signifikan dalam kinerja komputasi AI, termasuk CPU Zen 5, grafis RDNA 3.5 yang lebih cepat, dan NPU (Neural Processing Unit) XDNA 2 yang memberikan hingga 50 TOPS (Tera Operations Per Second) untuk pengalaman AI yang lebih baik dengan konsumsi daya rendah.
“Ryzen AI generasi ketiga memberikan kinerja AI yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk laptop ultra-tipis dan premium,” jelas Dr. Su. “Dengan integrasi teknologi terbaik dalam satu chip, kami menawarkan pengalaman AI yang lebih baik dengan efisiensi energi yang tinggi.”
Kinerja AI dan Edge Computing
AMD juga meluncurkan platform edge AI generasi kedua yang mengintegrasikan pre-processing, inferensi, dan post-processing dalam satu chip. Solusi ini dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional dalam berbagai industri seperti kesehatan, otomotif, dan energi. Dengan lebih dari 30 mitra strategis, AMD berkomitmen untuk mendorong adopsi solusi edge AI di seluruh dunia.
Pada sektor data center, AMD memperkenalkan CPU dan GPU data center generasi terbaru. Adalah EPYC processors yang memberikan kinerja unggul untuk berbagai beban kerja, dari aplikasi TI tradisional hingga aplikasi AI skala besar. Prosesor EPYC generasi keempat menawarkan penggantian lima server lama dengan satu server baru, yang mengurangi ruang rak hingga 80% dan mengkonsumsi 65% lebih sedikit energi.
“Prosesor EPYC generasi keempat kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan data center modern yang memerlukan kinerja tinggi dan efisiensi energi,” kata Dr. Su.
Kolaborasi dan Pengumuman Industri
AMD juga mengumumkan Ultra-Accelerator Link (UA Link). Ini adalah standar baru untuk high-performance fabric yang dapat menghubungkan ratusan akselerator, termasuk GPU, dengan kecepatan data tinggi dan interoperabilitas yang tinggi. UA Link diharapkan menjadi alternatif terbaik untuk solusi proprietari, membuka jalan bagi kolaborasi lebih luas di industri teknologi.
Selain itu, AMD mengumumkan pembentukan Ultra Ethernet Consortium untuk mendukung koneksi antar banyak pod akselerator untuk aplikasi AI superkomputer skala besar. Ini menunjukkan upaya AMD untuk memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem AI dan komputasi kinerja tinggi.