Di tengah dinamika dunia bisnis yang kian menuntut, ASUS Indonesia meluncurkan ExpertBook P Series, laptop bisnis yang menggabungkan ketangguhan kelas militer, kecerdasan buatan mutakhir, dan keamanan data tingkat tinggi. Dirancang untuk profesional dengan mobilitas tinggi, seri ini menawarkan solusi andal bagi pebisnis yang membutuhkan perangkat tahan banting sekaligus cerdas.
Mengapa ExpertBook P Series begitu istimewa? Laptop ini telah lolos uji standar militer MIL-STD-810H dengan 24 tes ketat dan 157 uji internal ASUS. Dari benturan, guncangan, hingga tumpahan air 66 cc, seri ini siap menghadapi tantangan ekstrem. “Kami ingin pebisnis Indonesia punya perangkat yang tak hanya kuat, tapi juga mendukung transformasi digital,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial ASUS Indonesia.
ExpertBook P Series, khususnya model P5, menggunakan sasis full-aluminium yang ringan, hanya 1,27 kg, namun kokoh. Laptop ini tahan jatuh dari ketinggian 120 cm, lebih tinggi dari meja kerja rata-rata. Selain itu, layarnya dilindungi lapisan ultra-kuat yang mampu menahan beban hingga 28 kg, bahkan 85 kg dalam kondisi ekstrem, seperti tertindih di tas atau bagasi.
“Sebagai pengusaha wisata alam, saya sering bekerja di kondisi tak terduga. Laptop ini memberi ketenangan karena tahan banting,” kata Barry Akbar, pendiri Orchid Forest Cikole. Engselnya pun diuji hingga 50.000 siklus buka-tutup, setara 11 tahun penggunaan, memastikan daya tahan jangka panjang.
Tak ketinggalan, fitur tahan tumpahan hingga 66 cc pada ASUS ErgoSense Keyboard menjaga produktivitas meski ada insiden cairan. “Tim kami tetap fokus tanpa khawatir kerusakan,” tambah Barry.
Di balik bodinya yang tangguh, ExpertBook P5 ditenagai prosesor Intel Core Ultra 7 (Series 2) dengan tiga mesin AI (CPU, GPU, NPU) yang menghasilkan performa hingga 115 TOPS. Didukung RAM LPDDR5X hingga 32 GB dan dual M.2 NVMe Gen4 SSD hingga 2 TB, laptop ini menawarkan kecepatan dan penyimpanan mumpuni. Baterainya tahan hingga 20 jam, ideal untuk aktivitas bisnis seharian.
Sementara itu, ExpertBook P1 hadir dengan Intel Core i5/i7 H-series Generasi ke-13, RAM DDR5 hingga 64 GB, dan dual M.2 PCIe 4.0 SSD. Konfigurasi ini jarang ditemui pada laptop bisnis lain, bahkan di kelas premium. Berjalan pada Windows 11 Home, keduanya dilengkapi ASUS AI ExpertMeet, fitur kolaborasi virtual dengan AI Noise-Cancelling, AI Camera untuk pencahayaan optimal, dan AI Meeting Minutes untuk transkripsi rapat otomatis.
“Laptop ini dirancang untuk pebisnis yang butuh perangkat tahan lama sekaligus cerdas dalam konektivitas digital,” jelas Yulianto. Layar 14 inci beresolusi 2,5K (P5) dengan refresh rate 144 Hz dan kecerahan 400 nits memastikan tampilan jernih di berbagai kondisi cahaya.
ExpertBook P1 unggul dengan dua port USB-C full-feature yang mendukung transfer data 10 Gbps, DisplayPort, dan pengisian daya 5-20V, bahkan dari power bank 5000 mAh. Port lain seperti HDMI, RJ45, USB-A 3.2, audio jack, dan Kensington lock ditempatkan strategis untuk kenyamanan.
Keamanan data menjadi prioritas dengan Self-Healing BIOS, Chassis Intrusion Alert, chip TPM 2.0, dan login biometrik FIDO2. Setiap unit juga dilengkapi McAfee Premium gratis satu tahun dan pembaruan BIOS serta driver hingga lima tahun. “Data penting tetap aman, baik di kantor maupun saat bepergian,” ungkap Yulianto.
ExpertBook P5 (P5405) dibanderol mulai Rp16.599.000, sedangkan P1 (P1403) mulai Rp7.699.000. ASUS menawarkan Expert Warranty tiga tahun, termasuk baterai dan adaptor, plus satu tahun perlindungan kerusakan akibat kecelakaan. “Kami pastikan pebisnis fokus pada produktivitas tanpa khawatir biaya perawatan,” tutup Yulianto.