Raksasa teknologi Apple selama ini terlihat tenang dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Berbeda dengan kompetitor seperti Microsoft yang agresif menggelontorkan dana miliaran dolar untuk memperkuat kerja sama dengan OpenAI. Strategi Microsoft ini terbukti ampuh. Kapitalisasi pasar mereka kini menyentuh angka 3 triliun dolar AS, menjadikannya perusahaan paling valuable di dunia.
13 analis pasar teknologi kompak memprediksi Microsoft akan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam lima tahun ke depan, berkat langkah awal mereka di bidang AI. Di sisi lain, penjualan iPhone Apple di Tiongkok sedang menurun seiring ketatnya persaingan. Menjelang konferensi developer WWDC di bulan Juni mendatang, Apple diprediksi akan mengumumkan jajaran iPhone terbaru dan sejumlah inovasi terkait kecerdasan buatan.
Para peneliti AI Apple baru-baru ini mempublikasikan sebuah paper yang memberi gambaran awal mengenai rencana mereka untuk meningkatkan kemampuan asisten virtual Siri dengan kecerdasan buatan canggih.
Penelitian ini berfokus pada teknologi Reference Resolution As Language Modeling (ReALM). ReALM diyakini akan membawa Siri ke level baru. Kemampuan memahami konteks percakapan dan memproses konten di layar menjadi nilai tambah yang signifikan.
Lebih lanjut, ReALM dikabarkan sanggup mengubah percakapan, konten di layar, dan lainnya menjadi format teks yang dapat dipahami oleh large language model (LLM). Berdasarkan paper tersebut, ReALM akan tersedia dalam empat ukuran: ReALM-80M, ReALM-250M, ReALM-1B, dan ReALM-3B. Huruf “M” dan “B” menunjukkan jumlah parameter, dalam jutaan dan miliaran.
Para peneliti Apple membandingkan performa ReALM dengan model GPT-3.5 dan GPT-4 milik OpenAI. Hasilnya, model AI Apple yang paling kecil sekalipun mampu menyamai performa GPT-4.
“Penelitian kami menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan sistem lain dengan fungsi serupa pada berbagai jenis referensi,” ungkap para peneliti. “Model kami yang terkecil bahkan mencapai peningkatan absolut di atas 5% untuk referensi di layar. Pengujian benchmark kami terhadap GPT-3.5 dan GPT-4 menunjukkan model terkecil kami memiliki performa setara dengan GPT-4, dan model yang lebih besar bahkan mengunggulinya secara substansial.”
Hebatnya lagi, para peneliti mengklaim ReALM mampu mengungguli GPT-4 meski memiliki jumlah parameter yang lebih sedikit. Rumor menyebutkan GPT-4 memiliki 1,76 triliun parameter. CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan sempat mengakui bahwa GPT-4 “agak mengecewakan”. Pihak OpenAI dikabarkan tengah menyiapkan model baru yang diklaim akan membuat ChatGPT “jauh lebih baik”.
Belum diketahui pasti apakah model AI baru Apple akan diintegrasikan ke iOS 18 atau lini iPhone terbaru.
Sumber: WindowsCentral