Alibaba Cloud Spring Launch 2025 Luncurkan AI dan Infrastruktur Cloud Baru

Dimas Galih Windudjati

Dunia teknologi kembali menyaksikan langkah besar dari Alibaba Cloud dengan meluncurkan serangkaian inovasi dalam acara “Spring Launch 2025.” Acara online ini menghadirkan model kecerdasan buatan (AI) terbaru, perangkat lunak Software-as-a-Service (SaaS), serta pembaruan infrastruktur cloud yang signifikan. Semua ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital global.

Selina Yuan, President of International Business Alibaba Cloud Intelligence, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah jawaban atas meningkatnya kebutuhan transformasi digital. Peningkatan ini dirancang untuk memberikan layanan lebih aman dan performa optimal. Dengan komputasi awan dan AI sebagai tulang punggung, Alibaba Cloud berkomitmen menyempurnakan produk utamanya sesuai kebutuhan pelanggan.

Salah satu sorotan utama pada Spring Launch 2025 adalah peluncuran lini model fondasi Alibaba yang lebih luas. Termasuk di antaranya adalah Qwen-Max, QwQ-Plus, QVQ-Max, dan Qwen2.5-Omni-7b. Setiap model memiliki spesialisasi unik. Misalnya, QwQ-Plus adalah model penalaran tingkat lanjut, yang mampu menyelesaikan masalah kompleks dengan pendekatan algoritma tepat. Sementara itu, QVQ-Max fokus pada penalaran visual dengan akurasi tinggi.

Untuk mendukung model-model ini, Alibaba Cloud memperbarui Platform for AI (PAI) serta PAI-Elastic Algorithm Service (EAS) kini dilengkapi arsitektur multi-node. Fitur ini memungkinkan pengolahan model besar secara efisien. Selain itu, integrasi prefill-decode disaggregation meningkatkan concurrency hingga 92% dan kecepatan pemrosesan token juga melonjak hingga 91%. Ini membuat sistem lebih tangguh dan hemat biaya.

PAI-Model Gallery juga diperbarui. Pengguna kini dapat mengakses lebih dari 300 model open-source terbaru. Proses ini tanpa kode sehingga lebih mudah digunakan.

Platform ini juga mendukung metode deployment fleksibel. Fitur baru seperti evaluasi performa dan model distillation membantu pengguna mengurangi biaya operasional.

Di sisi lain, Alibaba Cloud memperkenalkan kemampuan inferensi AI bawaan dalam PolarDB. Database relasional ini kini dapat melakukan inferensi langsung tanpa memindahkan data. Hal ini mengurangi latensi pemrosesan secara signifikan. Fitur ini sangat cocok untuk beban kerja berbasis teks seperti pembuatan text embedding dan analisis semantik.

AnalyticDB juga diintegrasikan ke dalam Model Studio. Integrasi ini memungkinkan organisasi menghubungkan basis pengetahuan internal ke model AI. Hasilnya, pengembangan aplikasi kontekstual menjadi lebih cepat dan efisien.

Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga meluncurkan rangkaian produk SaaS berbasis AI, salah satunya adalah AI Doc. Platform ini menggunakan large language model (LLM) untuk membaca dokumen secara efisien. Informasi penting dapat diekstraksi dan disajikan dalam bentuk laporan. Contohnya, AI Doc dapat digunakan bersama Energy Expert untuk memproses dokumen ESG secara cepat.

Smart Studio adalah produk lain yang patut diperhatikan. Platform ini mendukung kreasi konten seperti text-to-image dan text-to-video. Smart Studio sangat berguna di industri e-commerce, gaming, dan pendidikan. Pengguna dapat menciptakan pengalaman belanja online yang dipersonalisasi serta bisa menghasilkan gambar dari deskripsi produk dengan satu klik.

Pada acara tersebut, Alibaba Cloud juga memperkenalkan fitur pencarian berbasis AI di situs resminya yang didukung oleh Qwen. Asisten AI ini membantu pelaku UKM menemukan solusi dan informasi secara cepat. Fitur ini juga menyediakan akses ke layanan cloud terjangkau dan pelatihan gratis di bidang AI.

Alibaba Cloud juga memperkenalkan kebijakan insentif baru untuk mitra reseller dan distributor. Kebijakan ini mencakup komisi lebih tinggi dan peluang kolaborasi menguntungkan. Pelatihan dan dukungan ditingkatkan untuk memperkuat kapabilitas mitra.

Investasi besar juga menjadi bagian dari komitmen ini. Pada Februari 2025, Alibaba Group mengumumkan investasi sebesar US$53 miliar untuk tiga tahun ke depan. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan dan AI. Investasi ini melebihi total belanja Alibaba untuk AI dan cloud selama satu dekade terakhir.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *