Tips Perpanjang Usia Baterai: Jangan 100%

Dimas Galih Windudjati

Apakah mengisi baterai hingga penuh mempercepat kerusakan? Pertanyaan ini sering muncul, terutama bagi pengguna perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop. Jill Pestana, seorang ilmuwan baterai, memberikan pandangannya berdasarkan ilmu yang mendalam tentang reaksi kimia dalam baterai dalam sebuah video di Tiktok baru-baru ini.

Pestana menegaskan bahwa mengisi baterai hingga 100% tidak langsung merusak perangkat Anda. Baterai akan tetap bekerja dengan baik walaupun diisi penuh. Namun, jika Anda benar-benar peduli dengan usia baterai dan ingin perpanjang masa pakainya, ada beberapa trik yang bisa diterapkan.

Salah satu metode yang disarankan Pestana adalah swinging. Metode ini berarti Anda tidak pernah membiarkan baterai benar-benar habis atau benar-benar penuh. Anda hanya mengisi dan menggunakan baterai dalam rentang tertentu, misalnya antara 20% hingga 80%. Pendekatan ini dianggap dapat membantu mengurangi kerusakan kimia yang terjadi di dalam baterai.

Jill Pestana Berikan Tips Perpanjang Usia Baterai

Penting untuk memahami apa yang terjadi di dalam baterai ketika diisi. Pestana menjelaskan bahwa ketika baterai terisi penuh, bahan kimia di katoda, yaitu elektroda positif, dapat mulai mengalami degradasi. Katoda biasanya terbuat dari material berbasis nikel. Ketika baterai mencapai 100% kapasitas, struktur kimia katoda bisa runtuh, dan ini menyebabkan penurunan kemampuan penyimpanan energi.

Ketika katoda tidak lagi bisa menyimpan jumlah lithium yang sama, kapasitas baterai akan berkurang. Degradasi ini juga dapat menyebabkan peningkatan resistansi dalam baterai, yang pada akhirnya mempercepat penurunan performa.

Namun, Pestana juga mencatat bahwa tidak semua baterai bereaksi sama. Beberapa baterai dengan material katoda berbasis nikel memang lebih sensitif terhadap pengisian penuh. Baterai ini akan lebih cepat rusak jika sering diisi hingga 100%. Namun, baterai dengan komposisi kimia berbeda mungkin bisa diisi penuh tanpa masalah. Bahkan, pada beberapa jenis baterai, justru anoda yang lebih cepat rusak saat baterai benar-benar kosong.

@jillpestana Replying to @TG626 , optimizing your battery life ⚡️🔋 #batterylife #battery #batteries #chemistry #redoxreaction #electrochemistry #evbattery #electricvehicle #tesla #materialsscience #science ♬ original sound – jillpestana

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis baterai yang digunakan dalam perangkat Anda. Memahami komposisi kimia baterai dapat membantu Anda dalam memutuskan bagaimana cara terbaik merawatnya.

Selain menjaga level pengisian baterai, kecepatan pengisian juga penting. Pestana menyarankan agar selalu menggunakan pengisi daya yang sesuai dengan spesifikasi perangkat Anda. Pengisian dengan kecepatan terlalu tinggi dapat mempercepat proses degradasi di dalam baterai, terutama pada baterai yang tidak dirancang untuk pengisian cepat.

Jika Anda menggunakan pengisi daya yang salah, atau yang tidak sesuai dengan teknologi baterai perangkat Anda, risiko kerusakan meningkat. Beberapa charger mungkin memberikan daya dengan kecepatan yang lebih tinggi dari yang diperlukan, yang dapat mengakibatkan panas berlebih dan mempercepat penurunan performa baterai.

Tips Praktis Perpanjang Usia Baterai

Berdasarkan penjelasan Pestana, berikut adalah beberapa tips praktis untuk memperpanjang usia baterai perangkat Anda:

1. Jangan Biarkan Baterai Kosong atau Penuh Terus-Menerus: Usahakan untuk menjaga level pengisian baterai di antara 20% hingga 80%. Hal ini akan mengurangi tekanan pada struktur kimia di dalam baterai.

2. Gunakan Charger yang Tepat: Selalu gunakan pengisi daya yang dirancang khusus untuk perangkat Anda. Hindari menggunakan charger yang tidak sesuai karena dapat menyebabkan pengisian terlalu cepat atau tidak stabil.

3. Jangan Biarkan Baterai Panas: Panas adalah musuh utama baterai. Hindari meletakkan perangkat Anda di tempat yang terlalu panas, terutama saat pengisian. Jika perangkat terasa terlalu panas saat mengisi daya, segera lepaskan pengisian.

4. Periksa Baterai Perangkat Anda: Jika memungkinkan, pelajari jenis baterai yang digunakan oleh perangkat Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan metode pengisian yang paling tepat untuk perangkat tersebut.

Sumber: Tiktok

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *