Selama ini, smartphone gaming memang memiliki kesan mahal karena harus bisa menjalankan game dengan setting tinggi. Namun seiring dengan waktu, smartphone dengan harga dua jutaan mulai dipasarkan sebagai perangkat untuk bermain game. Seperti halnya Nubia Neo 2 5G dari ZTE yang memiliki desain dan fitur layaknya sebuah smartphone gaming.
Nubia Neo 2 5G dilabel sebagai smartphone gaming oleh ZTE karena memiliki beberapa fitur gaming yang memang tidak ada pada perangkat lain. Hal tersebut seperti tombol L dan R pada sisi smartphone dengan nama Dual Gaming Shoulder Triggers. Perangkat ini juga memiliki bypass charging yang bisa membuat perangkat terhubung ke pengisian daya tanpa mengisi baterainya.
Mungkin UniSOC pernah memiliki citra yang buruk di Indonesia lantaran chip Spreadtrum yang kurang diterima. Namun seiring dengan waktu, UniSOC membuktikan diri dengan mengeluarkan seri Tiger. Nubia Neo 2 5G sendiri menggunakan UniSOC Tiger T820 pada perangkat ini dan terbukti mampu memainkan banyak game.
Untuk speaker, ZTE membenamkan DTS:X Ultra yang membuat suara pada perangkat ini menjadi lebih baik saat menonton, mendengarkan musik, maupun bermain game. Dan agar bisa bermain dengan lebih lama, ZTE membenamkan baterai 6000 mAh pada perangkat yang satu ini.
Spesifikasi ZTE Nubia Neo 2 5G
Unit yang saya dapatkan untuk review ZTE Nubia Neo 2 kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
Spesifikasi | ZTE Nubia Neo 2 5G |
SoC | UNISOC Tiger T820 |
CPU | 1×2.7 GHz Cortex-A76 + 3×2.3 GHz Cortex-A76 + 4×2.1 GHz Cortex-A55 |
GPU | Mali-G57 |
RAM | 8 GB LPDDR4X |
Internal | 256 GB UFS 3.1 |
Layar | 6,72 inci 2.400 x 1.080 120 Hz IPS |
Dimensi | 166 x 76.1 x 8.5 mm |
Bobot | 208 gram |
Baterai | 6000 mAh 33 watt charger |
Kamera | 50 MP / 12,5 MP utama, 2 MP depth, 16 MP Selfie |
OS | Android 13 MyOS 13 |
Unboxing ZTE Nubia Neo 2 5G
Selain smartphone Nubia Neo 2 5G, paket penjualan juga mencakup beberapa aksesoris pendukung. Ini adalah item-item yang terletak di bawah perangkat dalam kotak penjualannya.
Desain
Desain dari Nubia Neo 2 5G dinamakan Bionic Mecha dan pada pengujian kali ini mendapatkan warna Frost Silver. Desain yang satu ini memiliki gambaran mata yang disebut Hero Eye yang melambangkan kepercayaan diri, unik, dan memukau yang tergambar secara 3 dimensi. Bagian belakangnya ini ditutupi dengan bahan polikarbonat yang cukup kokoh.
Pulau kamera yang ada di bagian belakang tersebut memiliki bentuk oktagonal dan terdiri dari 2 bagian. Oktagon yang atas berisikan kamera utama yang memiliki resolusi hingga 50 MP. Bagian oktagon yang kedua berisikan kamera depth dan LED flash.
Layar dari Nubia Neo 2 5G menggunakan panel IPS dengan resolusi 2400 x 1080 dan tingkat kecerahan hingga 1300 nits. Layar ini sendiri juga sudah memiliki kemampuan refresh rate hingga 120Hz yang bakal mampu memainkan game yang mendukung dengan framerate hingga 120 fps. Sayangnya, layar perangkat ini tidak dilengkapi dengan pelindung layar seperti Gorilla Glass. Oleh karena itu, saya menyarankan untuk menggunakan pelindung layar tempered glass atau hydrogel untuk perangkat ini.
Pada bagian kanannya terdapat tombol shoulder trigger sentuh kanan dan kiri serta power yang juga merupakan pemindai sidik jari. Di bagian bawahnya dapat ditemukan speaker, USB-C, dan microphone. Di bagian kirinya ditemukan tombol volume naik dan turun serta slot SIM.
Sayangnya, smartphone ini masih menggunakan Android 13 pada saat pengujian dilakukan. Antar mukanya menggunakan MyOS 13 yang sudah memiliki Extendad RAM hingga 12 GB. Ada Gamespace yang bisa membuat perngalaman game lebih lancar.
GameSpace bisa mengaktifkan semua fitur gaming yang ada pada perangkat ini. Hal tersebut seperti refresh rate, charge bypass, high gear mode, dan lain sebagainya. Shoulder trigger juga bisa langsung diatur pada saat GameSpace diaktifkan didalam game. Shoulder trigger ini juga sangat sensitif sehingga saya harus cukup berhati-hati saat bermain game agar tidak tertekan secara tidak sengaja.
Kamera
Nubia Neo 2 5G menggunakan kamera dengan resolusi 50 MP. Kamera utamanya sendiri menggunakan ISOCELL JN1. Pada bagian depan terdapat kamera dengan resolusi 16 MP.
Tipikal hasil gambar dari sensor ISOCELL S5KJN1, hasilnya memang terlihat biasa saja. Pada saat siang hari pun, hasil gambarnya tidak terlalu tajam dan dynamic range-nya cukup terbatas. Dengan mode malam, hasil foto di saat gelap memang menjadi cukup baik. Namun sepertinya kamera ini tidak terlalu tajam akibat algoritma ZTE dalam menekan noise.
Kamera depannya menghasilkan gambar yang mirip dengan kamera utamanya. Hasilnya cukup baik saat kondisi cahayanya pas. Saat malam hari, gunakan saja screen flash agar hasilnya lebih maksimal.
Kinerja ZTE Nubia Neo 2 5G
Penggunaan UNISOC Tiger T820 pada spesifikasi Nubia Neo 2 memang menunjukkan bahwa perangkat ini mampu beroperasi dengan performa cukup tinggi. Saya tidak menemukan masalah selama bermain, seperti game Genshin Impact. Dalam permainan itu, framerate yang dicapai selalu lebih dari 40 fps, yang menjamin jalannya game dengan lancar. Namun, saya menemukan adanya touch delay pada saat perangkat ini menjalankan Real Drum yang bisa berimbas ke game lainnya.
RAM yang terpasang pada perangkat ini berkapasitas 8 GB. ZTE memberikan fitur Extended RAM hingga 12 GB sehingga perangkat ini bebas dari kehabisan cache. Untuk penyimpanan internal dengan kapasitas 256 GB, sayangnya ZTE tidak memberikan slot microSD.
Untuk hasil benchmark bisa dilihat pada grafik berikut ini
Kinerja dari perangkat yang satu ini memang cukup baik. Serasa tidak percaya bahwa hasil seperti ini diberikan dari SoC UNISOC Tiger T820. Bahkan kinerja ini melebihi Helio G99 dan Snapdragon 685 yang masih digadang kencang.
Bagaimana daya tahan baterainya? Dalam pengujian PCMark, perangkat ini mampu bertahan sekitar 14 jam 8 menit, yang menunjukkan bahwa dapat digunakan secara terus-menerus selama itu tidak bermain game. Untuk pengisian ulang, baterai dari 1% hingga penuh 100% memerlukan waktu sekitar 1 jam 36 menit dengan memakai charger bawaan.
Kesimpulan
Tidak semua smartphone yang bisa bermain game memiliki label gaming. Hal tersebut dikarenakan fitur-fitur yang mendukung untuk bermain game tidak tersedia. Selain itu, smartphone gaming pun memiliki harga yang mahal. Namun, ZTE bisa memiliki Nubia Neo 2 5G yang memiliki harga terjangkau dengan fitur gaming yang cukup lengkap.
Dengan menggunakan UNISOC Tiger T820, perangkat ini bisa memiliki kinerja yang mampu memainkan game tanpa lag. Walaupun tidak bisa rata kanan, namun semua game bisa dimainkan dengan cukup baik dan memiliki fitur gaming yang lengkap. Pengguna bisa bermain bak menggunakan gamepad karena memiliki shoulder trigger. Selain itu, baterai 6000 mAh bisa membuat bermain bisa lebih lama dan memiliki fitur bypass charging.
Kamera pada perangkat ini bukan lah yang terbaik, namun bisa diandalkan pada beberapa kasus. Suara yang dikeluarkan oleh perangkat ini juga cukup bagus karena DTS:X. Dan layar 120 Hz memang membuat layar perangkat ini bisa dipandang dengan lebih nyaman.
ZTE menjual Nubia Neo 2 5G dengan harga Rp. 2.999.000. Tentu saja, harga tersebut bisa membuat Nubia Neo 2 5G sebagai smartphone gaming bisa dimiliki oleh semua orang. Apalagi kinerja perangkat ini masih di atas beberapa perangkat dengan harga yang sama tanpa adanya fitur bermain game.
Pros
- Kinerja mumpuni dengan UniSOC T820
- Daya tahan baterai yang cukup panjang
- Fitur gaming yang lengkap seperti charging bypass
- Layar 120 Hz
- Shoulder Trigger
Cons
- Tidak ada microSD
- Masih Android 13
- Touch delay pada beberapa aplikasi