Dalam lima tahun terakhir, teknologi AI telah mendorong pertumbuhan signifikan di industri kecantikan. Pandemi mempercepat adopsi teknologi ini, meningkatkan pengalaman belanja online dan interaksi antara konsumen dan brand kecantikan. Data dari The Business Research Company memperkirakan pasar AI di bidang kecantikan dan kosmetik mencapai US$3,97 miliar tahun ini, dengan pertumbuhan 19,5 persen hingga 2028.
Prediksi ini menunjukkan bahwa minat menerapkan teknologi AI di industri kecantikan akan terus meningkat. Potensi pengembangan teknologi AI masih sangat luas untuk memenuhi kebutuhan industri ini. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi AI bagi industri kecantikan:
Pertama, teknologi AI dapat memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. Konsumen kini mengharapkan personalisasi yang lebih baik. Data dari State of the Connected Customer menunjukkan 73 persen konsumen menginginkan ini. AI mengumpulkan data kebiasaan konsumen untuk membantu memilihkan produk yang sesuai, sehingga meningkatkan penjualan.
Kedua, AI memberikan pengalaman belanja yang lebih memuaskan. Dengan data kebiasaan konsumen, AI membantu memilihkan produk atau layanan yang sesuai. Ini berujung pada pengalaman belanja yang lebih baik dan peningkatan penjualan.
Ketiga, AI membantu brand mengembangkan strategi bisnis lebih efektif dan efisien. Teknologi AI memberikan solusi inovatif dan membuka peluang pengembangan. Ini berlaku dari produk, penjualan, promosi, hingga operasional.
Perfect Corp, penyedia solusi teknologi kecantikan dan fesyen dengan AI dan AR, memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru mereka. Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp, menjelaskan bahwa Perfect Corp terus menganalisis kebutuhan pasar. Mereka menyediakan inovasi untuk mempermudah brand memberikan layanan dan rekomendasi terbaik kepada konsumen. Menurut Chang, teknologi AI memiliki peran penting dalam mengubah pengalaman berbelanja.
Beberapa inovasi terbaru dari Perfect Corp yang memberikan manfaat pada industri kecantikan dan fesyen antara lain:
- PerfectGPT Beauty AI Assistant: Menguatkan personalisasi dengan teknologi AI yang lebih canggih.
- HD AI Skin Tech: Ditujukan untuk klinik kecantikan dan medical spa. Teknologi ini memberikan akurasi lebih tinggi dalam menganalisis kulit.
- Generative AI and AI Makeup Transfer: Membantu “mentransfer” riasan dari foto referensi ke wajah konsumen dengan teknologi AR.
- Jewelry & Watch Virtual Try-Ons: Memberikan hasil foto yang sangat realistis walau beberapa perhiasan dikenakan sekaligus atau ditumpuk.
Alice Chang menambahkan, “Teknologi AI penting dalam menawarkan solusi yang dipersonalisasi. Ini untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang dan mendorong kesuksesan bisnis. Menerapkan teknologi AI penting bagi brand untuk tetap kompetitif dalam lanskap digital. Pendekatan yang dipersonalisasi dan berbasis data menentukan masa depan ritel.”
AI telah menjadi kekuatan pendorong dalam industri kecantikan. Dengan teknologi ini, brand kecantikan dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih baik. Selain itu, teknologi AI membantu brand memahami kebutuhan konsumen dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan demikian, penerapan teknologi AI di industri kecantikan memiliki masa depan yang cerah.