Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Google Cloud memperkuat kerja sama strategis jangka panjang mereka untuk mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi (Telco) menjadi AI Native TechCo. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman digital yang luar biasa bagi lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta menghadirkan solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.
Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan yang luas, operasional, dan dataset pelanggan Indosat dengan AI stack terpadu milik Google Cloud. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan layanan pelanggan melalui solusi Contact Center AI. Agen AI dengan kemampuan GenAI akan membantu meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja agen customer service.
Agen AI ini dapat melakukan transkripsi panggilan secara langsung, memberikan rekomendasi tanggapan berdasarkan wawasan dari basis pengetahuan dan analisis percakapan real-time, serta analisis sentimen pascapanggilan. Hal ini akan menghasilkan penyelesaian pertanyaan pelanggan yang lebih cepat, akurat, dan efektif.
Vikram Sinha, Presiden Direktur and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Kolaborasi kami dengan Google Cloud bukan hanya menjadi tonggak penting bagi Indosat, tetapi juga sebagai langkah signifikan dalam misi kami untuk bertransformasi menjadi AI Native TechCo. Bersama kami akan memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia ke depan.”
Selain itu, Indosat dan Google Cloud akan menghadirkan Agen AI Kreatif dengan kemampuan multimodal dan multibahasa. Agen ini akan mempromosikan penawaran yang relevan berdasarkan profil dan kebutuhan spesifik pelanggan. Terintegrasi dengan sistem manajemen hubungan pelanggan dan sistem manajemen konten, agen ini akan membantu pemasar mengidentifikasi prospek bernilai tinggi, menghasilkan konten kaya (seperti teks, gambar, dan video), serta berinteraksi dengan pelanggan di berbagai saluran melalui penawaran dan pesan yang dipersonalisasi.
Kolaborasi ini juga akan memanfaatkan model dan alat machine learning (ML) milik Google Cloud untuk membantu berbagai industri mengambil keputusan berdasarkan data. Model-model ini dapat digunakan untuk memilih lokasi optimal untuk ekspansi strategis, mengoptimalkan manajemen dan pemeliharaan aset, serta memodelkan skenario potensi bencana alam.
Karan Bajwa, Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud, mengatakan, “Inisiatif ini tidak hanya akan menunjukkan kekuatan transformasional AI dalam telekomunikasi, tetapi juga menjadi cetak biru bagi sektor lain yang ingin memanfaatkan teknologi ini untuk mendorong pertumbuhan dan dampak nasional.”
AI juga akan digunakan untuk mengoptimalkan operasi jaringan dan Teknologi Informasi (TI) Indosat. Sistem yang dapat dioptimalkan secara mandiri dengan dukungan model ML khusus dan multimodal akan membantu memprediksi Return on Investment (ROI), mengurangi konsumsi energi, mengoptimalkan desain dan pemanfaatan aset, serta mendeteksi dan menyelesaikan masalah secara proaktif.
AI juga akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi back office Indosat. Aplikasi pencarian perusahaan yang didukung oleh GenAI khusus akan memungkinkan tim SDM, Hukum, Pengadaan, dan Keuangan untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan lebih mudah dan cepat.
Selain mengimplementasikan solusi-solusi tersebut pada operasi bisnisnya, Indosat dan Google Cloud juga akan mengeksplorasi inisiatif go-to-market bersama untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia. Kedua belah pihak akan menyediakan akses terhadap solusi-solusi di atas kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), startup, perusahaan, dan organisasi sektor publik.