ZTE Corporation bersama Nubia Indonesia, memperkenalkan potensi besar kecerdasan buatan (AI) dalam mengubah industri telekomunikasi dan kehidupan sehari-hari. Teknologi AI kini menjadi tulang punggung masa depan komunikasi, menjanjikan efisiensi lebih tinggi, peluang bisnis baru, serta pengalaman pengguna yang lebih praktis. Dalam acara buka puasa bersama media di The Grove Suites, Jakarta, ZTE dan Nubia mengungkap bagaimana AI dapat merevolusi cara masyarakat berinteraksi dengan teknologi.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi di bulan Ramadan, tetapi juga wadah diskusi penting tentang peran AI dalam telekomunikasi dan gaya hidup modern. Kevin Fang, Marketing Director ZTE Indonesia, membuka acara dengan sambutan hangat. Iman Hirawadi, Telecom Solution Architect & Business Consultant ZTE Indonesia, lalu memaparkan dampak AI terhadap industri telekomunikasi lokal. Sementara itu, Maya Arneldy, PR Manager Nubia Indonesia, berbagi rencana kampanye Ramadan 2025. Terakhir, Bernardus Agung, Marketing Manager Nubia Indonesia, menjelaskan keunggulan produk berbasis AI dari Nubia.
ZTE : AI Unggul untuk Jaringan
Menurut Iman Hirawadi, AI memberi keunggulan kompetitif bagi operator telekomunikasi di Indonesia. Teknologi ini mampu memangkas biaya operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan membuka peluang bisnis di luar konektivitas biasa. “AI mengubah industri telekomunikasi dengan cara yang luar biasa, dari efisiensi operasional hingga pengalaman pelanggan yang lebih baik,” ujarnya. ZTE, kata Iman, fokus mengintegrasikan AI dalam produk dan layanannya untuk menciptakan solusi cerdas yang relevan dengan kebutuhan masa kini.
AI sudah mulai mengubah wajah telekomunikasi saat ini. Teknologi ini membantu mengotomatisasi jaringan, meningkatkan layanan pelanggan, hingga merancang strategi bisnis baru. Ke depan, peran AI diprediksi semakin besar seiring kompleksitas jaringan yang terus bertambah. Dengan kemampuan mengolah data besar secara cepat, AI dapat mengoptimalkan jaringan secara langsung, meningkatkan kepuasan pengguna, dan menciptakan sumber pendapatan inovatif.
ZTE melihat AI sebagai kunci transformasi digital di Indonesia. Perusahaan ini mengembangkan ekosistem cerdas yang menghubungkan manusia, kendaraan, dan rumah melalui perangkat berbasis AI. Pendekatan ini memastikan teknologi tidak hanya efisien, tetapi juga membawa nilai emosional bagi penggunanya. Di ajang MWC Barcelona 2025, Nubia memperkenalkan langkah besar dengan mengintegrasikan model AI canggih dari Google, Gemini, ke dalam produk-produk terbarunya.
Nubia: AI untuk Gaming, Fotografi, dan Interaksi
Maya Arneldy menjelaskan bahwa Nubia memanfaatkan AI untuk memperkaya pengalaman pengguna dalam tiga bidang utama: gaming, fotografi, dan interaksi sehari-hari. “AI bukan sekadar tambahan, melainkan bagian dari kehidupan Anda,” katanya. Fitur AI pada perangkat Nubia membuat permainan lebih mulus, foto lebih tajam, dan komunikasi lebih mudah. Teknologi ini dirancang untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna, bukan sebaliknya.
Salah satu produk unggulan adalah Nubia V70 Max, smartphone terjangkau yang dibanderol sekitar satu jutaan rupiah. Bernardus Agung menyebut perangkat ini sebagai teman andal untuk aktivitas harian. Dengan baterai 6000mAh, layar 6,9 inci, dan sertifikasi ketahanan dari SGS serta TÜV SÜD, Nubia V70 Max menawarkan performa kuat dan daya tahan lama. Smartphone ini juga tahan debu dan air dengan sertifikasi IP54, cocok untuk pengguna dengan gaya hidup aktif.
Menyambut Ramadan, Nubia meluncurkan kampanye bertajuk “Vroom Terus Kebaikanmu”. Program ini mengajak masyarakat berbagi kebaikan melalui berbagai kegiatan menarik. Salah satunya, “Vroom Sampai Kampung”, menawarkan tiket mudik gratis pulang-pergi untuk 20 pemenang yang membeli smartphone Nubia pada 5-15 Maret 2025. Ada pula “Vroom Serunya Mudik”, yang mengundang pengguna berbagi cerita mudik secara kreatif.
Nubia juga menghadirkan promo spesial Ramadan dengan diskon hingga Rp400.000, cicilan 0% selama tiga bulan, dan gratis ongkir. Tak hanya itu, Nubia berkolaborasi dengan Ramadan Jazz Festival 2025 pada 14-15 Maret di Masjid Cut Meutia, Jakarta. Sebagian hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk renovasi masjid, menegaskan komitmen Nubia dalam menebar manfaat sosial.
Inovasi AI dari ZTE dan Nubia menunjukkan bagaimana teknologi dapat menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Dari jaringan telekomunikasi yang lebih cerdas hingga perangkat mobile yang mendukung gaming dan fotografi, AI membuka pintu menuju masa depan yang lebih efisien dan menyenangkan. Di Indonesia, langkah ini sejalan dengan perkembangan digital yang pesat, menjadikan teknologi sebagai solusi nyata bagi tantangan modern.