Samsung Pastikan Ketersediaan Exynos 2500 untuk Model Flagship di Tengah Tantangan Produksi 3nm

Dimas Galih Windudjati

Samsung baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka akan memastikan ketersediaan chipset Exynos 2500 untuk model flagship mendatang, meskipun menghadapi tantangan dalam produksi teknologi 3nm. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan Q2 2024 perusahaan, yang menekankan bahwa respons awal terhadap teknologi 3nm mereka sangat positif.

Dalam rilis pers yang rinci, Samsung menyatakan bahwa mereka telah menerima tanggapan positif terhadap teknologi 3nm mereka dan memastikan bahwa pasokan Exynos 2500 akan stabil di masa depan. Sebelum pengumuman ini, perusahaan juga telah meluncurkan Exynos W1000, chipset wearable pertama yang diproduksi secara massal menggunakan proses 3nm GAA, yang menawarkan peningkatan kinerja dan efisiensi yang signifikan.

Samsung berusaha menenangkan pembaca, investor, dan pelanggan potensial tentang kemajuan mereka pada node 3nm, meskipun tidak menyebutkan hasil produksi teknologi tersebut saat ini. Beberapa eksekutif perusahaan yang menghadiri Convention & Exhibition Center (COEX) di Seoul awal bulan ini memastikan bahwa hasil 3nm GAA mereka stabil, meskipun ada laporan yang mengklaim bahwa hasil tersebut hanya mencapai 20 persen.

Exynos 2500

Sejak peluncuran seri Galaxy S24, Samsung secara konsisten mengadopsi pendekatan dual-chipset, kemungkinan untuk mengurangi pengeluaran yang disebabkan oleh ketergantungan yang besar pada chipset Qualcomm. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa perusahaan dilaporkan memilih untuk meluncurkan Galaxy Tab S10 mendatang dengan Dimensity 9300+ daripada Snapdragon 8 Gen 3. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi pengeluaran chipset, yang diperkirakan mencapai 18,1 persen dari total biaya produksi smartphone mereka, tetapi juga memberikan leverage negosiasi terhadap Qualcomm.

Meskipun kinerja pasti dari Exynos 2500 belum diketahui, rumor sebelumnya mengklaim bahwa efisiensinya melebihi Apple A15 Bionic, sebuah SoC yang berusia tiga tahun, dan berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi. Sebelum peluncuran Exynos 2500, diharapkan kita akan mengetahui lebih banyak tentangnya dan bagaimana proses 3nm GAA Samsung telah berkembang.

Dengan pengumuman publik tentang keberadaan Exynos 2500, Samsung telah membuat langkah yang tepat, meskipun banyak informasi yang masih belum terungkap. Perusahaan ini berkomitmen untuk memastikan pasokan yang stabil untuk model flagship mereka, yang menunjukkan keyakinan mereka terhadap teknologi 3nm yang mereka kembangkan.

Sumber: WCCFTech

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *