Review Redmi 14C: Entry Level RAM dan Internal Besar, Bebas Lag

Dimas Galih Windudjati

Smartphone yang hadir di kelas entry level memang menjadi pilihan menarik bagi beberapa orang. Selain cocok untuk para pengguna baru, perangkat pada level ini kerap digunakan untuk smartphone kedua, atau mungkin untuk para driver ojek online. Xiaomi menghadirkan Redmi 14C pada kelas yang satu ini, namun dengan cukup banyak peningkatan fitur.

Sudah sekitar 1 bulan perangkat yang satu ini di-review oleh tim Hyperbit.id. Jika dilihat pertama kali, Redmi 14C memang memiliki desain yang cukup premium. Desain seperti ini memang sedang banyak digunakan pada smartphone mainstream hingga premium. Hal tersebut seperti menggunakan desain bundaran besar untuk pulau kameranya.

Xiaomi Redmi 14C

Yang cukup unik dari perangkat ini adalah penggunaan Mediatek Helio G81 Ultra yang sepertinya sebuah downgrade dari Redmi 13C yang memakai Helio G85. Jika dilihat dari sisi prosesor dan GPU, keduanya memiliki clock dan konfigurasi yang sama. Yang membedakan adalah G81 Ultra memiliki spesifikasi untuk kamera yang lebih tinggi dari G85.

Spesifikasi Redmi 14C

Unit yang saya dapatkan untuk review Redmi 14C kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Spesifikasi Redmi 14C
SoC Mediatek Helio G81
CPU 2×2.0 GHz Cortex-A76 + 6×1.8 GHz Cortex-A55
GPU Mali-G52 MC2
RAM 8 GB LPDDR4X + Memory Extension hingga 8 GB
Internal 256 GB eMMC 5.1
Layar 6,88 inci 1640 x 720 120 Hz IPS Gorilla Glass 3
Dimensi 171.9 x 77.8 x 8.2  mm
Bobot 204 gram
Baterai 5160 mAh 18 watt charger
Kamera 50 / 12,5 MP utama, 0,08 MP AI lens, 13 MP Selfie
OS Android 14 HyperOS

Unboxing Redmi 14C

Selain smartphone Redmi 14C, paket penjualan termasuk berbagai aksesoris tambahan. Ini adalah barang-barang yang ditempatkan di bawah unit dalam kotak penjualan.

Desain

Redmi 14C yang saya dapatkan memiliki desain membulat seperti bintang yang tertangkap star trail di bagian belakangnya. Warna yang saya dapatkan memiliki nama Midnight Black. Terus terang, desain seperti ini memang cocoknya untuk perangkat mainstream yang saat ini terkesan biasa saja. Oleh karena finishing glossy, membuat perangkat ini cukup licin saat digenggam.

Pulau kamera pada smartphone yang satu ini memiliki bentuk bundar besar pada bagian tengah atas. Ada 4 bundaran kecil yang terdiri dari LED flash di bagian atasnya, kamera AI lens pada bagian kiri, kamera utama pada bagian kanan, serta logo 50 MP untuk yang bagian bawah. Semua sudah terlindungi dengan Corning Gorilla Glass CG21.

Perangkat ini memakai layar IPS LCD dengan resolusi 1640 x 720 piksel. Layar tersebut mendukung refresh rate hingga 120Hz, memungkinkan gameplay dengan framerate sampai 120 fps. Layar ini sendiri memakai Gorilla Glass 3 sehingga lebih kokoh jika dibandingkan dengan perangkat dengan harga yang sama. Untuk membuatnya lebih tahan goresan, Xiaomi sudah menempelkan lapisan anti gores lagi.

Di sisi kanan, terletak tombol volume dan tombol daya yang sekaligus merupakan pemindai sidik jari. Slot SIM dan microSD terdapat di sisi kiri. Pada bagian bawah terdapat mikrofon, port USB-C, dan speaker. Port audio 3,5 mm bisa ditemukan pada bagian atasnya.

Sistem operasi yang dipakai pada perangkat ini adalah Xiaomi HyperOS dengan versi 1.0.2.0 saat pengujian. Walaupun fiturnya tidak selengkap pada perangkat Xiaomi kelas atas, namun sudah memberikan fungsi seperti memory extension, side toolbox, game turbo, video toolbox, dan masih banyak lagi.

Review Kamera Redmi 14C: Masih kurang tajam

Pada perangkat yang satu ini, kamera yang bisa diakses langsung oleh penggunanya hanya ada 2, yaitu kamera utama dengan resolusi 50 MP dan kamera depan dengan resolusi 13 MP. Sayangnya, tidak ada dokumentasi mengenai sensor apa yang digunakan oleh Redmi 14C. Lalu bagaimana dengan hasilnya?

Dari semua gambar yang diambil menggunakan Redmi 14C, memang hasilnya masih bisa dibilang oke. Sayang memang, kamera ini masih memerlukan tuning lebih lanjut, seperti pada warna, kontras, tingkat ketajaman, serta tingkat noise. Namun memang, hasilnya masih terasa lebih baik jika dibandingkan dengan Redmi 13C.

Kamera depannya ternyata memiliki warna yang sedikit lebih baik dari kamera belakangnya. Tingkat ketajamannya juga cukup oke dan bahkan noisenya akan sulit terlihat pada kondisi cahaya yang terang. Untuk didalam ruangan, ada baiknya menggunakan mode malam agar bisa terhindar dari penurunan kualitas.

Review Kinerja Redmi 14C: Tidak untuk semua game

Walaupun memiliki spesifikasi yang mumpuni, ternyata Redmi 14C belum bisa memainkan semua game dengan minimal 30 fps. Misalkan saja Genshin Impact yang walaupun menggunakan setting lowest, hanya mendapatkan rata-rata 22 fps. Sedangkan Honor of Kings dengan setting yang sama masih bisa mendapatkan hingga 51 fps.

Perangkat ini dilengkapi dengan RAM 8 GB. Xiaomi HyperOS sudah menyediakan fitur Memory Extension hingga 8 GB, memberikan perangkat ini kapasitas cache yang lebih luas dan memang menghilangkan lag yang ada. Penyimpanan internal yang tersedia pada perangkat ini adalah 256 GB, dan telah disertakan slot microSD untuk ekspansi penyimpanan lebih lanjut.

Untuk hasil benchmark, bisa dilihat pada grafik berikut ini:

Pengujian baterai pada perangkat ini dilakukan dengan menggunakan PCMark 3 yang dimulai dari kondisi baterai 100%. Hasilnya, perangkat ini mampu bertahan sekitar 15 jam 47 menit yang berarti bisa digunakan hampir seharian. Untuk pengisian ulang, baterai 5000 mAh nya akan penuh dalam waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan menggunakan charger 33 watt bawaannya.

Kesimpulan

Smartphone dengan harga di bawah 2 juta rupiah memang masih menjadi incaran banyak orang. Hal tersebut karena perangkat direntang ini memiliki kinerja yang mumpuni dengan harga yang lebih terjangkau. Hal tersebut lah yang ingin dipenuhi oleh Xiaomi dengan mengeluarkan Redmi 14C.

Dengan memakai Mediatek Helio G81 Ultra ditambah dengan RAM 8+8 GB, membuat perangkat ini bebas dari lag. Namun sayangnya, perangkat ini tidak bisa menjalankan game berat dengan framerate minimal 30 fps. Akan tetapi untuk kebutuhan sehari-hari, perangkat ini masih bisa diandalkan.

Xiaomi masih harus melakukan tweaking lebih lanjut untuk kamera smartphone ini. Kamera ini memang cukup untuk mengambil gambar sehari-hari dengan bagus, namun harus berhati-hati saat malam hari.

Smartphone Redmi 14C dengan konfigurasi 8/256GB yang saya review kali ini dijual dengan harga hanya Rp. 1.799.000 saja. Harga tersebut sepertinya sangat terjangkau untuk sebuah smartphone entry level saat ini. Smartphone ini sangat sesuai untuk mereka yang memerlukan perangkat yang dapat diandalkan untuk penggunaan wajar sehari-hari dan juga para pengemudi ojek online.

Pros

  • Kinerja yang cukup oke dengan Mediatek Helio G81 Ultra
  • Daya tahan baterai yang mampu bertahan seharian
  • RAM dan penyimpanan internal yang luas
  • Pengisian baterai 33 watt
  • Desainnya keren

Cons

  • Hasil kamera sulit bersaing dari smartphone di rentang harga sama
  • Masih menggunakan eMMC 5.1
Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *