Dunia tablet kini semakin kompetitif, dengan banyak produsen menawarkan perangkat yang mampu menyaingi laptop dalam hal produktivitas, namun tetap nyaman digunakan untuk hiburan. Di tengah persaingan ini, Honor kembali menghadirkan produk yang menarik perhatian, yaitu Honor Pad 10. Perangkat yang satu ini memang disiapkan untuk menggantikan sebuah laptop untuk bekerja dan juga bermain game-game berat di Android. Honor Pad 10 hadir dengan misi jelas, yaitu menjadi tablet mid-range yang tidak hanya memiliki spesifikasi mumpuni, tetapi juga menawarkan pengalaman pengguna yang menyeluruh.
Dengan layar besar, daya tahan baterai ekstra panjang, dan dukungan aksesori seperti keyboard serta stylus, Honor tampaknya ingin menargetkan baik pengguna casual maupun profesional muda yang membutuhkan alat kerja ringkas. Salah satu poin utama yang langsung menarik perhatian adalah desain keseluruhan perangkat. Honor Pad 10 bukan sekadar kotak datar biasa, ia memiliki estetika modern yang ditandai dengan bezel tipis dan rasio layar ke bodi yang sangat tinggi.
Yang membuat Honor Pad 10 semakin unik adalah komitmen merek terhadap masa pakai perangkat. Berbeda dengan banyak produsen lain, Honor menjanjikan dukungan pembaruan perangkat lunak yang sangat lama. Pengguna dapat mengharapkan hingga 6 tahun pembaruan sistem operasi dan 7 tahun patch keamanan, sebuah janji yang sangat langka di industri saat ini.
Spesifikasi Honor Pad 10
Unit yang saya dapatkan untuk review Honor Pad 10 kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
| Spesifikasi | Honor Pad 10 |
| SoC | Snapdragon 7 Gen 3 |
| CPU | 1×2.63 GHz Cortex-A715 + 3×2.4 GHz Cortex-A715 + 4×1.8 GHz Cortex-A510 |
| GPU | Adreno 720 |
| RAM | 8 GB LPDDR5 + 8 GB |
| Internal | 256 GB UFS 3.1 |
| Layar | 12,1 inci 2560 x 1600 120Hz IPS |
| Dimensi | 277,1 x 179,3 x 6,3 mm |
| Bobot | 525 gram |
| Baterai | 10100 mAh 35 watt SuperCharge |
| Kamera8 | 8 MP utama, 8 MP Selfie |
| OS | Android 15 MagicOS 9 |
Desain
Tubuh tablet ini dibalut dengan rangka aluminium corundum yang diklaim 30 persen lebih kuat daripada paduan tradisional, memberikan rasa kokoh tanpa mengorbankan estetika. Panel belakang terbuat dari aluminium halus dengan finishing matte yang tahan terhadap sidik jari. Tablet yang saya pegang ini memiliki warna Space Grey. Konstruksi logam ini juga berkontribusi pada bobot total perangkat yang mencapai 525 gram, yang terasa solid namun masih nyaman digenggam dalam waktu lama.
Pengaturan kamera belakang pada Honor Pad 10 dirancang sederhana dan tidak mencolok, sesuai dengan fungsi tablet yang lebih menekankan layar daripada fotografi. Kamera utama 13 megapiksel ditempatkan di sudut kiri atas panel belakang, dikelilingi oleh bezel tipis berbentuk persegi panjang tanpa tonjolan berlebih. Desain ini menghindari elemen dekoratif berlebihan, sehingga tablet tetap rata saat diletakkan di permukaan datar.
Honor Pad 10 ditenagai oleh layar IPS LCD berukuran 12.1 inci yang menawarkan resolusi tinggi 2560 x 1600 piksel (2.5K), dengan rasio aspek 16:10. Layar ini mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz, memastikan animasi dan scrolling menjadi sangat halus. Untuk proteksi, layar menggunakan tempered glass, yang bisa diperkuat lagi dengan pelindung layar tambahan seperti tempered glass 9H yang tersedia di pasaran. Untuk membuka kunci, pengguna harus mengandalkan metode lain seperti PIN, pola, atau pengenalan wajah melalui kamera depan.
Port USB-C berada di sisi bawah perangkat, digunakan untuk pengisian daya dan transfer data. Di sisi yang sama, terdapat dua speaker grill. Tombol power dan volume berada di sisi kanan, memudahkan akses saat memegang tablet dalam orientasi landscape.
Tablet ini berjalan dengan sistem operasi Android 15 yang disempurnakan oleh antarmuka MagicOS 9.0 dari Honor. UI ini menawarkan pengalaman pengguna yang fluid dan modern, dengan fokus pada produktivitas dan efisiensi. Fitur-fitur menarik termasuk mode multi-window untuk multitasking, AI Notes Assistant untuk membantu penulisan teks, dan berbagai alat manajemen baterai.
Dukungan aksesori seperti keyboard Bluetooth pintar dan stylus Honor Choice Pen juga terintegrasi dengan baik, memungkinkan penggunaan gaya PC. Namun satu hal yang masih kurang menurut saya, keyboard Bluetooth yang ada masih memiliki tombol on/off sehingga pengguna bisa lupa untuk mematikannya. Namun untungnya, baterai keyboard tersebut terbilang sangat irit.
Kamera
Honor Pad 10 dilengkapi dengan kamera belakang 8 MP dengan aperture f/2.0 dan autofokus (AF). Kamera depannya juga beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0, meskipun disebutkan sebagai fixed focus. Sensor tersebut mampu merekam video 1080p pada 30 fps untuk kedua kamera. Meskipun konfigurasi kameranya terbilang standar untuk tablet kelas menengah, kehadiran AF di kamera belakang adalah nilai tambah karena tidak semua tablet sekelas menawarkannya.
Dalam praktiknya, kualitas kamera Honor Pad 10 sesuai dengan ekspektasi untuk perangkat sejenis. Kamera belakang cukup memadai untuk tugas-tugas dasar seperti memindai dokumen, menyalin catatan dari papan tulis, atau mengambil foto lingkungan sekitar dalam kondisi cahaya yang cukup. Kamera depan 8 MP dirancang terutama untuk panggilan video dan selfie. Dalam sesi rapat online atau kelas virtual, kamera ini memberikan gambar yang jernih dan memadai.
Review Kinerja Honor Pad 10
Di balik layar, Honor Pad 10 ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 (SM7550-AB), yang merupakan SoC kelas menengah yang andal. SoC tersebut menggunakan prosesor ARM Cortex-A715 2.63 GHz, 3 core Cortex-A715 2.4 GHz, dan 4 core Cortex-A510 1.8 GHz.Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, konfigurasi yang sangat kompetitif untuk harga yang ditawarkan.
Selain untuk bekerja, chipset ini juga sudah mampu menjalankan beberapa game AAA di Android, termasuk Genshin Impact. Game tersebut bisa berjalan dengan rata-rata framerate 46,3 fps di setting rata kanan. Anda bisa melihat hasil benchmark Genshin Impact dari gambar berikut ini
Untuk hasil benchmark lainnya, bisa dilihat dari grafik berikut ini
Dalam pengujian dengan PCMark, tablet ini mampu bertahan hingga 18 jam 13 menit. Pengisian daya 135W memungkinkan baterai terisi dari 1 hingga 100% dalam waktu sekitar 92 menit, yang masih cukup oke untuk kelasnya.
Kesimpulan
Honor Pad 10 berhasil membuktikan bahwa tablet kelas menengah bisa menawarkan pengalaman pengguna yang premium. Dari segi desain, perpaduan antara bodi aluminium yang kokoh dan layar besar dengan bezel tipis menciptakan perangkat yang terlihat mahal dan nyaman digunakan. Layar 12.1 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate 120Hz adalah pusat dari pengalaman ini, memberikan visual yang tajam, halus, dan memuaskan untuk hiburan maupun produktivitas.
Ditenagai oleh Snapdragon 7 Gen 3 dan RAM 8 GB, tablet ini mampu menangani beban kerja sehari-hari dengan mudah. Selain itu, tablet ini juga bisa diajak bermain dan menonton tanpa adanya lag atau pelan. Daya tahan baterainya juga patut diacungi jempol karena bisa digunakan selama 1 hari penuh untuk bekerja.
Honor menjual tablet Pad 10 di harga Rp5.499.000, lengkap dengan aksesori seperti keyboard Bluetooth dan stylus HONOR CHOICE Pencil. Janji 6 tahun pembaruan OS dan 7 tahun patch keamanan adalah sesuatu yang revolusioner di dunia Android. Hal ini cocok untuk Anda yang tidak memiliki banyak dana untuk sebuah paket tablet yang lengkap namun ingin bekerja dan menonton hiburan di mana saja.
Pros
- Kinerja mumpuni dengan Snapdragon 7 Gen 3
- Daya tahan baterai yang lama
- Harga termasuk keyboard dan pen
- Upgrade OS yang panjang
- Ringan
- UI responsif
Cons
- Keyboard masih harus manual dinyalakan
- Tidak memiliki GPS
















