Samsung Galaxy A06 5G yang di-review kali ini adalah smartphone kelas entry level yang menghadirkan konektivitas 5G dengan harga yang terjangkau. Sebagai bagian dari seri A Samsung, perangkat ini dirancang untuk memberikan nilai yang baik bagi pengguna yang menginginkan teknologi modern tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Dengan layar besar, kamera yang layak, dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, Galaxy A06 5G menargetkan pengguna yang ingin merasakan kecepatan jaringan 5G tanpa mengorbankan fitur-fitur penting lainnya.
Tidak tanggung-tanggung, Samsung membenamkan SoC MediaTek Dimensity 6300. Langkah ini secara strategis menempatkan A06 5G untuk berhadapan langsung dengan para pesaing agresif dari Tiongkok yang selama ini mendominasi segmen ini dengan tawaran spesifikasi di atas kertas yang menggiurkan. Selain itu, paket penjualan yang diberikan oleh Samsung juga disertai dengan sebuah kepala charger, yang selama ini hilang di semua lini penjualan smartphone Samsung.
Unit yang saya dapatkan untuk review Samsung Galaxy A06 5G kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
Spesifikasi | Samsung Galaxy A06 5G |
SoC | Mediatek Dimensity 6300 |
CPU | 2×2.4 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55 |
GPU | Mali-G57 MC2 |
RAM | 6 GB LPDDR4x |
Internal | 128 GB UFS 2.2 |
Layar | 6,7 inci 1600 x 720 90 Hz PLS LCD |
Dimensi | 167.3 x 77.3 x 8 mm |
Bobot | 191 gram |
Baterai | 5000 mAh 25 watt charger |
Kamera | 50 MP / 12,5 MP utama, 2 MP depth, 8 MP Selfie |
OS | Android 15 OneUI 7 |
Unboxing
Paket penjualan dari Samsung Galaxy A06 5G memang berbeda dari yang lain. Bekerja sama dengan Free Fire, konsumen berhak mendapatkan produk-produk berikut ini
Sekilas Desain Samsung Galaxy A06 5G
Smartphone Galaxy A06 5G kini mengadopsi desain flat-frame (sisi datar) yang tegas dan modern, memberikan genggaman yang lebih mantap dan solid. Desain ini mirip dengan apa yang kita lihat pada seri Galaxy A yang lebih tinggi, bahkan seri S sekalipun. Warna yang saya dapatkan untuk review kali ini adalah Light Gray, dan dua warna lainnya adalah Black dan Light Green.
Untuk materialnya, seluruh bodi memang terbuat dari plastik polikarbonat, baik untuk rangka maupun back case. Back case-nya memiliki sentuhan akhir matte bergaris yang halus, membuatnya tidak mudah kotor oleh bekas sidik jari dan terasa nyaman di kulit. Samsung sendiri tidak membuat pulau kamera seperti yang ada pada hampir setiap smartphone pesaingnya. Jadi, kedua kamera disusun secara vertikal dan individual.
Di sisi kanan, terdapat tombol volume dan tombol power yang terintegrasi dengan pemindai sidik jari. Pada sisi sebelah kiri, terdapat slot SIM dan microSD hybrid sehingga pengguna hanya bisa memilih 2 sim atau 1 sim dengan penyimpanan eksternal. Untuk bagian bawahnya terdapat port USB Type-C, mikrofon, speaker grill, dan port audio jack 3.5mm.
Perangkat yang satu ini sudah menggunakan sistem operasi Android 15 dengan antar muka yang sangat dikagumi oleh banyak orang, yaitu OneUI versi 7. Oleh karena itu, Samsung Galaxy A06 5G sudah memiliki fitur RAM Plus yang bisa menambah cache pada penyimpanan internalnya. Samsung juga sudah menjanjikan 4x update sistem operasi pada perangkat ini.
Kamera
Smartphone yang satu ini memiliki kamera dengan resolusi 50 MP. Sensor yang digunakan sudah pasti buatan mereka sendiri dengan ISOCELL JN1. Sensor ini sendiri banyak digunakan pada perangkat-perangkat dengan harga yang terjangkau, sehingga hasilnya akan mirip satu dengan lainnya.
Hasil fotonya memang cukup baik untuk sebuah perangkat entry level. Walaupun begitu, dynamic range-nya terasa kurang serta warnanya juga sedikit kurang akurat. Beberapa kali foto menghasilkan noise, walaupun tidak terlalu terlihat di mata. Namun, hasil foto depan dan belakangnya bisa dipakai untuk dicetak pada sebuah kertas foto.
Review Kinerja Samsung Galaxy A06 5G
Smartphone ini menggunakan MediaTek Dimensity 6300. Chipset yang dibangun di atas proses fabrikasi 6nm ini membawa dua core performa tinggi Cortex-A76 (2.4 GHz) dan enam core efisiensi Cortex-A55 (2.0 GHz). Dipadukan dengan GPU Mali-G57 MC2, serta RAM 6 GB pada unit kami, konfigurasi ini menjanjikan performa yang cukup baik di kelasnya.
Untuk bermain FreeFire, perangkat ini memang sudah cukup memadai. Namun pada Genshin Impact, smartphone ini cukup struggle untuk menampilkan framerate stabil di 30 fps pada setting lowest. Untuk benchmark lainnya, berikut adalah hasilnya
Walaupun review cepat, namun perangkat ini juga pernah saya uji ketahanan baterainya dengan memakai PCMark. Hasilnya, smartphone ini bisa bertahan sekitar 12 jam 26 menit. Untuk mengisi ulang, smartphone ini bisa penuh dari kosong selama sekitar 70 menit dengan memakai charger 25 watt bawaannya.
Kesimpulan
Kehadiran Samsung Galaxy A06 5G memang membuat perusahaan asal Korea ini seperti ingin mengambil kembali tahta pada kelas Entry Level. Dengan konektivitas 5G yang saat ini mulai merata setidaknya di Jakarta, Samsung hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Dan tidak hanya itu, bundling paket yang ditawarkan juga membuat perangkat ini menjadi sangat menarik.
Samsung Galaxy A06 5G yang saya review menggunakan Mediatek Dimensity 6300 yang memiliki kinerja mumpuni untuk kelas entry level. Dengan paket penjualan FreeFire, membuat konsumen kelas pemula yakin bahwa game yang mereka ingin mainkan akan lancar pada perangkat ini. Samsung juga menawarkan kepala charger yang selama ini absen pada semua perangkatnya. Tentu saja hal ini menarik untuk perangkat dengan harga yang terjangkau.
Smartphone ini memiliki harga Rp2.399.000 dan hanya dijual dengan 1 varian saja. Ia sangat ideal bagi pelajar, pengguna smartphone pemula, pengemudi ojek online, atau bahkan sebagai perangkat kedua yang andal. Dengan menawarkan kecepatan, keandalan, dan jaminan masa depan konektivitas 5G, perangkat ini terasa jauh lebih premium dari label harganya.
Pros
- 4 tahun upgrade sistem operasi pada perangkat entry level
- Menggunakan Dimensity 6300 yang mumpuni menjalankan aplikasi dan 5G
- Hadirnya audio 3,5 mm jack untuk mendengarkan musik dan suara game
- Hadirnya bundling kepala charger
Cons
- Pengisian daya masih 25 watt
- Speaker masih mono