Dalam sebuah briefing kebijakan manajemen perusahaan terbaru, Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, mengonfirmasi bahwa Nintendo Switch 2 akan mendukung kompatibilitas dengan game-game dari Nintendo Switch sebelumnya. Rumor mengenai fitur ini sudah beredar cukup lama, bahkan Presiden Nintendo Amerika juga sempat memberikan petunjuk tentang hal ini sekitar setahun lalu. Dengan adanya konfirmasi resmi ini, para penggemar yang menantikan konsol baru ini pasti merasa senang.
Furukawa menjelaskan bahwa selain dapat memainkan perangkat lunak Nintendo Switch yang sudah dimiliki, konsumen juga akan memiliki pilihan untuk membeli dari berbagai judul yang telah dirilis untuk Nintendo Switch. Informasi lebih lanjut mengenai kompatibilitas Nintendo Switch 2 terhadap generasi sebelumnya diharapkan akan diumumkan di kemudian hari. Perusahaan asal Jepang ini juga berencana untuk mengumumkan konsol baru tersebut dalam tahun fiskal saat ini, yakni sebelum Maret 2025.
Namun, hasil keuangan Nintendo yang dirilis kemarin menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan. Perusahaan terpaksa menurunkan proyeksi penjualannya untuk tahun ini. Meski begitu, dalam briefing tersebut, Furukawa tetap optimis bahwa penjualan Switch masih cukup baik dibandingkan dengan platform Nintendo sebelumnya di tahun kedelapan mereka.
Furukawa kemudian memberikan analisis mengapa Nintendo Switch dapat mencapai performa yang luar biasa. Ia mengaitkan keberhasilan tersebut tidak hanya pada game-game yang berkualitas, tetapi juga pada empat perubahan struktural kunci: penggabungan platform handheld dan konsol rumah menjadi satu; penekanan pada titik interaksi konsumen; penguatan hubungan dengan pengembang game; dan ekspansi regional ke pasar yang berkembang.
Dari keempat poin tersebut, penggabungan platform dianggap sebagai yang paling signifikan. Menurut Furukawa, sebelum hadirnya Nintendo Switch, Nintendo menawarkan dua jenis platform game: konsol rumah dan sistem handheld, masing-masing dengan koleksi judul yang unik. Dengan menggabungkan kedua platform tersebut, Nintendo Switch menjadi satu platform terpadu di mana judul-judul populer dari konsol rumah dan sistem handheld dapat diakses dalam satu tempat.
Penggabungan ini juga memungkinkan integrasi tim pengembangan perangkat lunak. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan untuk satu platform, Nintendo berhasil menciptakan aliran judul baru yang lebih kontinu tanpa jeda yang signifikan. Konsep konsol rumah yang portabel diperkenalkan dengan Nintendo Switch dan diterima dengan baik oleh konsumen di seluruh dunia. Kini, konsumen membeli Nintendo Switch bukan hanya sebagai pengguna baru, tetapi juga sebagai tambahan perangkat dalam koleksi mereka atau mengganti perangkat lama dengan yang baru. Pola kepemilikan pun telah beralih dari “satu per keluarga” menjadi “satu per orang.” Meskipun Nintendo Switch diluncurkan sebagai konsol rumah, penjualannya juga menunjukkan karakteristik sistem handheld.
Oleh karena itu, Nintendo Switch 2 juga akan menjadi konsol hybrid. Berbeda dengan pendekatan sebelumnya yang hanya bertahan satu generasi, seperti Wiimote dan Wii U Gamepad, penggabungan antara handheld dan konsol rumah ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang. Dengan tren konsumen yang semakin condong kepada permainan mobile, tampaknya Nintendo telah menemukan arah yang jelas untuk masa depan.
Dengan semua informasi ini, para penggemar Nintendo semakin tidak sabar menantikan peluncuran Nintendo Switch 2. Penggabungan fitur dan dukungan untuk game-game lama akan membuat konsol ini menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Nintendo tampaknya berusaha keras untuk memenuhi harapan penggunanya, sembari tetap berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar yang cepat.
Dengan langkah-langkah ini, Nintendo tidak hanya mempertahankan basis penggemar yang ada, tetapi juga berpotensi menarik pengguna baru yang tertarik pada pengalaman bermain yang lebih fleksibel dan menyenangkan. Mari kita nantikan informasi lebih lanjut mengenai Nintendo Switch 2 di masa mendatang!
Sumber: WCCFTech