MediaTek kembali memperlihatkan ambisinya di pasar chipset dengan meluncurkan Dimensity 9500. Chip terbaru ini digadang-gadang menjadi platform seluler paling canggih yang pernah mereka hadirkan. Mengusung AI yang semakin pintar, performa gaming setara konsol, serta efisiensi daya unggulan, Dimensity 9500 diposisikan untuk memperkuat jajaran ponsel flagship 5G generasi baru.
Peluncuran resmi berlangsung pada 22 September 2025. MediaTek menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari strategi mereka memperluas kepemimpinan di sektor game, komputasi, imaging, dan kecerdasan buatan. Seiring meningkatnya kebutuhan pengguna akan perangkat yang responsif namun tetap hemat daya, perusahaan asal Taiwan itu menilai Dimensity 9500 menjadi jawaban tepat.
Chipset ini mengusung desain CPU All Big Core generasi ketiga. Komposisinya mencakup satu ultra core berkecepatan 4,21GHz, tiga premium core, dan empat performance core. MediaTek juga menambahkan dukungan penyimpanan empat saluran UFS 4.1 yang menjadi standar baru. Dari sisi kinerja, peningkatannya cukup signifikan. Performa single-core meningkat 29 persen, sementara multi-core naik 16 persen dibanding generasi sebelumnya.
Lebih menarik lagi, ultra core-nya mampu menekan konsumsi daya hingga 55 persen pada performa puncak. Artinya, pengguna bisa menikmati masa pakai baterai lebih lama tanpa kehilangan tenaga komputasi. Efisiensi ini diharapkan mampu mendukung produktivitas harian maupun aktivitas berat seperti bermain gim atau pemrosesan data intensif.
Menurut JC Hsu, Corporate Senior Vice President MediaTek, konsumen kini menuntut perangkat yang bukan hanya cepat tetapi juga terasa lebih pintar dan personal. Dimensity 9500, kata dia, menghadirkan kombinasi performa, hemat daya, serta pengalaman premium yang bisa langsung diterapkan para mitra industri.
MediaTek juga membawa arsitektur cache dan memori baru. Dukungan empat saluran UFS 4.1 memungkinkan kecepatan baca tulis meningkat hingga dua kali lipat. Bahkan, pemuatan model AI besar bisa lebih cepat hingga 40 persen. Dengan Dimensity scheduler generasi kedua, perangkat akan tetap responsif meski dalam beban kerja tinggi.
Untuk pengalaman gaming, chipset ini dipersenjatai GPU Arm G1-Ultra. Peningkatan performa grafis mencapai 33 persen, sementara efisiensi daya melonjak 42 persen. Teknologi interpolasi frame rate ganda hingga 120FPS membuat visual semakin mulus, lengkap dengan ray tracing layaknya konsol. Kolaborasi dengan studio gim besar juga menghadirkan dukungan MegaLights di Unreal Engine 5.6 serta Nanite di Unreal Engine 5.5.
Tidak hanya itu, MediaTek mengintegrasikan NPU 990 generasi kesembilan yang diperkuat Generative AI Engine 2.0. Daya komputasinya digandakan, mendukung pemrosesan model besar BitNet 1-bit yang lebih hemat daya. Konsumsi energi bisa ditekan hingga 25 persen, sementara model AI kecil yang selalu aktif bisa lebih efisien hingga 40 persen.
Kemampuan AI yang ditawarkan sangat impresif. Output LLM dengan 3 miliar parameter dapat diproses dua kali lebih cepat. Selain itu, chipset ini mampu menangani pemrosesan teks panjang hingga 128K token serta menghasilkan gambar ultra-high 4K pertama di industri smartphone.
Di sektor imaging, hadir teknologi Imagiq 1190 yang mendukung pemrosesan domain RAW, kamera hingga 200MP, serta fokus berbasis NPU. Video sinematik 4K 60FPS juga masuk dalam fitur unggulan. Untuk konektivitas, MediaTek menyematkan teknologi adaptif MiraVision, Bluetooth dengan peningkatan suara berbasis AI, hingga jaringan multi-network yang berjalan lebih mulus.
Efisiensi komunikasi turut ditingkatkan. Konsumsi daya pada 5G bisa ditekan 10 persen dan 20 persen pada Wi-Fi. Sementara itu, agregasi carrier 5CC memberikan bandwidth 15 persen lebih besar. Teknologi berbasis AI lainnya mampu menurunkan latensi jaringan hingga 50 persen, sekaligus meningkatkan akurasi pemosisian sebesar 20 persen dibanding kompetitor.
Sebagai produsen chipset terbesar untuk smartphone, MediaTek menegaskan bahwa Dimensity 9500 adalah hasil investasi panjang dalam riset, teknologi, dan kolaborasi. Perusahaan juga bekerja sama dengan produsen perangkat dan pengembang perangkat lunak untuk memastikan teknologi ini benar-benar menghadirkan pengalaman terbaik.
Smartphone flagship bertenaga Dimensity 9500 diperkirakan mulai beredar di pasar pada kuartal keempat 2025. Kehadirannya tentu akan menjadi tantangan baru bagi kompetitor sekaligus kabar menarik bagi para pengguna yang menantikan gebrakan teknologi seluler terbaru.
