Dijual Seharga Rp94.999.000, Ini Keunggulan Kamera Sony Alpha 9 III Terbaru

Lukman Azis

Belum lama ini, Sony telah memperkenalkan kamera Alpha 9 III terbaru yang dilengkapi dengan sensor gambar full-frame global shutter pertama di dunia. Bersama lensa prima telefoto ringan, G Master FE 300mm F2.8 GM OSS dengan aperture maksimum F2.8.

Kamera Alpha 9 III yang terbaru ini cocok digunakan untuk berbagai genre, khususnya birding, sports, dan portrait. Sebab sensor gambar full-frame 24,6MP dengan global shutter yang baru dan mesin pemrosesan gambar terbaru BIONZ XR, memungkinkan kamera untuk memotret dengan burst speed hingga 120 fps tanpa distorsi atau blackout kamera. Mari bahas lebih lanjut.

Fitur Unggulan Sony Alpha 9 III

Fitur Unggulan Sony Alpha 9 III

Kamera flagship Sony ini dilengkapi dengan high-density focal plane phase-detection AF. Unit pemrosesan AI-nya telah didesain menggunakan Real-time Recognition AF (autofocus) untuk mengenali berbagai macam subjek dengan presisi tinggi.

Unit pemrosesan AI pada Alpha 9 III mendukung fotografi dan videografi dengan pengenalan bentuk dan gerakan subjek yang akurat. Memberikan peningkatan yang signifikan dalam performa pengenalan mata manusia dengan Real-time Recognition AF dan Real-time Tracking yang secara otomatis mengenali, melacak, dan memfokuskan pada mata subjek tertentu.

Kecepatan shutter dibebaskan dari keterbatasan mechanical shutter image sensor konvensional dan mencapai kecepatan shutter maksimum 1/80000 detik (1/16000 detik selama pemotretan beruntun). sehingga memungkinkan untuk memotret pada kecepatan tinggi tanpa distorsi apa pun. Apabila Sony flash yang kompatibel dipasangkan, seperti HVL-F60RM2 dan HVL-F46RM, maka dimungkinkan untuk menyinkronkan flash dan mengambil gambar pada semua kecepatan shutter hingga 1/80000 detik.

Sebelumnya, jika pengguna melepaskan shutter pada kecepatan yang lebih cepat daripada kecepatan sinkronisasi flash, jumlah cahaya akan menurun secara tajam. Namun dengan fungsi sinkronisasi flash kecepatan penuh, sekarang memungkinkan untuk memotret pemandangan yang tidak dapat dengan mudah ditangkap dengan teknologi konvensional.

Selain itu, apabila memotret gambar diam atau film di bawah pencahayaan LED, fungsi High-Frequency Flicker dapat secara signifikan mengurangi masalah flicker frekuensi tinggi dengan memungkinkan kecepatan shutter disesuaikan secara halus agar sesuai dengan frekuensi kerlipan sewaktu melihat monitor.

Alpha 9 III dilengkapi mode release lag yang memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan release lag atau tampilan viewfinder / monitor. Fungsi Pre-Capture yang baru diinstal dapat digunakan untuk mundur hingga 1 detik dan merekam momen sebelum menekan tombol shutter.

Perubahan Continuous Shooting Speed Boost selama pemotretan dan stamina burst yang disempurnakan, memastikan bahwa momen-momen penting dapat ditangkap dengan andal. Karena memori penyangga yang besar dan peningkatan kecepatan sistem secara keseluruhan, memungkinkan hingga sekitar 390 gambar JPEG ditangkap dalam satu burst 30fps secara beruntun.

Lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS

Lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS

Beralih ke Sony G Master FE 300mm F2.8 GM OSS, lensa telephoto ini menawarkan detail tinggi yang merupakan ciri khas G master. Serta, performa AF (autofocus) berkecepatan dan presisi tinggi.

Selain itu, bobotnya yang ringan sekitar 1.470 gram memberikan keseimbangan yang baik, membuat pengguna dapat menangkap momen yang tajam, dinamis dan menentukan, misalnya, momen olahraga atau gerakan hewan yang lincah, dengan pemotretan genggam.

Apabila dipasangkan dengan kamera Alpha 9 III, pemotretan beruntun berkecepatan tinggi dengan pelacakan AF/AE hingga 120 frames per detik dapat dilakukan. Bahkan, subjek dengan pergerakan yang rumit, dapat dilacak dengan presisi tinggi.

Lensa G Master FE 300mm F2.8 GM OSS juga kompatibel dengan teleconverter opsional, sehingga pengguna dapat memotret pada jarak telefoto hingga 600mm (setara dengan 900mm apabila menggunakan kamera APS-C).

Desain optik inovatifnya mencakup tiga elemen kaca Super ED (Dispersi Ekstra Rendah) dan satu elemen kaca ED yang secara efektif ditempatkan untuk menekan aberasi kromatik dan menghasilkan resolusi dan kontras yang tinggi di seluruh frame.

Bokeh yang indah merupakan ciri khas desain G Master yang secara idealnya melengkapi panjang fokus 300 mm dan aperture maksimum F2.8 pada lensa ini, sehingga memungkinkan penggunaan depth of field yang sempit untuk menonjolkan subjek dari latar belakang.

Setiap lensa dikalibrasi secara individual selama pembuatan untuk mengoptimalkan kualitas bokeh. Mekanisme aperture melingkar 11-blade berkontribusi pada smooth ball bokeh yang mulus.

Harga dan Ketersediaan

Sony Alpha 9 III telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp94.999.000 di seluruh dealer resmi Sony. Sedangkan lensa FE 300mm F2.8 GM OSS dijual dengan harga Rp99.999.000. Melengkapi kehadiran Alpha 9 III, turut hadir vertical grip VG-C5 akan tersedia di Indonesia mulai tanggal 3 Februari 2024 dengan harga Rp 6,999,000 di seluruh dealer resmi Sony.

Para pelanggan dapat melakukan pembelian Alpha 9 III secara langsung. Dapatkan Sony Memory Card CEA-G160T dan Sony Battery NP-FZ100 senilai hingga Rp8.000.000 secara gratis selama pembelian di periode 3 Februari 2024 – 31 Maret 2024 selama stok masih ada.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *