Intel menyelenggarakan AI Summit pertamanya di Jakarta pada tanggal 30 Mei 2024. Pada acara yang diselenggarakan pada Ballroom hotel Ritz Carlton Pacific Place mengumpulkan pemimpin industri, vendor software independen (ISV), dan kreator konten. Acara ini bertujuan untuk mengeksplorasi tema “Bringing AI Everywhere”.
Strategi AI Intel berfokus pada pendekatan terbuka, di mana keterlibatan mendalam dengan ekosistem pengembang sangat penting. Ini bertujuan untuk mengurangi hambatan dalam pengadopsian AI dan menciptakan inovasi bagi pengembang dan pelanggan. Intel berkomitmen untuk mendorong AI yang etis, bertanggung jawab, dan dapat diakses oleh semua.
Intel juga mengembangkan platform dan teknologi untuk konvergensi AI dan keamanan. Ini membantu mengamankan data dan model AI di pusat data, cloud, PC, dan Edge.
“Di dunia di mana setiap negara dan industri berlomba menuju AI, Intel satu-satunya yang menawarkan spektrum penuh platform hardware dan software. Solusi terbuka dan modular kami memungkinkan total biaya kepemilikan yang kompetitif dan time to value yang dibutuhkan pelanggan untuk sukses di era pertumbuhan eksponensial AI,” kata Jen Baile, VP Sales and Marketing Group Intel untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru. “Kami baru saja mulai membuka potensi besar AI untuk meningkatkan kehidupan semua orang, di mana saja.”
Inovasi Teknologi di AI Summit
Summit sehari penuh ini menampilkan berbagai keynote, demonstrasi teknologi, dan diskusi tentang portofolio AI Intel. Portofolio tersebut meliputi Edge AI Solutions, Open Scalable Solutions, dan AI Software. Di antaranya, ada prosesor mobile Intel Core Ultra, Intel Gaudi 3 AI Accelerator, dan prosesor 5th Gen Intel Xeon.
Prosesor mobile Intel Core Ultra adalah yang pertama dibangun dengan teknologi proses Intel 4 dan menggunakan teknologi pengemasan canggih Foveros 3D. Prosesor ini memiliki kemampuan akselerasi AI di CPU, GPU, dan NPU, menjadikannya prosesor client Intel paling berkemampuan AI dan hemat daya.
Intel Gaudi 3 AI Accelerator menawarkan peningkatan komputasi AI empat kali lipat untuk BF16, peningkatan bandwidth memori 1,5 kali, dan peningkatan bandwidth jaringan dua kali lipat dibanding pendahulunya. Ini merupakan lompatan signifikan dalam performa dan produktivitas untuk pelatihan dan inferensi AI pada model bahasa besar dan model multimodal.
Prosesor 5th Gen Intel Xeon memberikan kinerja lebih baik untuk kemampuan AI di seluruh kasus penggunaan cloud, jaringan, dan edge. Ia menawarkan peningkatan kinerja per watt dan total biaya kepemilikan yang lebih rendah. Prosesor ini kompatibel dengan 4th Gen Intel Xeon, sehingga memungkinkan pelanggan untuk upgrade dengan mudah dan memaksimalkan investasi infrastruktur mereka.
Summit ini juga membahas AI PC, teknologi yang menghasilkan PC generasi baru dengan kemampuan akselerasi AI di CPU, GPU, dan NPU. Pengoptimalan ketiga komponen tersebut memberikan fleksibilitas maksimal bagi pengembang, mendukung metode AI terbaru, dan memungkinkan ISV untuk segera menggunakan teknologi mutakhir. GPU Intel Arc memenuhi kebutuhan inferensi throughput tinggi untuk gaming dan kreatif, sementara NPU menawarkan inferensi berkinerja tinggi dan efisiensi tinggi.
Hasilnya, AI PC yang ditenagai oleh Intel Core Ultra menjadi lebih produktif, kreatif, dan aman bagi pengguna di seluruh lanskap digital.
AI di Mana-Mana
Dari PC hingga Cloud, Intel memperkenalkan Intel Developer Cloud, yang memungkinkan pengembangan dan pengujian model AI dengan CPU Intel terbaru, akselerator, dan perangkat lunak. Selain itu, Intel Core Ultra menawarkan pengalaman AI PC yang komprehensif dengan lebih dari 300 fitur AI yang dipercepat oleh ISV sepanjang tahun 2024.
Pengalaman AI yang Ditingkatkan untuk Semua Dengan lebih dari 500 model AI yang dioptimalkan pada prosesor Intel Core Ultra, Intel membuka pengalaman cerdas yang baru dan ditingkatkan, mulai dari penciptaan konten digital yang dipercepat AI hingga kemampuan kolaborasi dan streaming generasi berikutnya.