Hyundai Motor Company dan INVI, anak perusahaan PT Indika Energy Tbk, hari ini mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkenalkan kendaraan listrik komersial (CEV) di Indonesia. Kerja sama ini sejalan dengan peta jalan elektrifikasi pemerintah Indonesia, yang menargetkan 100% bus listrik pada tahun 2030.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Hyundai akan memasok bus listriknya, yaitu Hyundai Elec City (bus berukuran besar) dan Hyundai County EV (bus berukuran sedang), kepada INVI. Bus listrik ini akan diproduksi di Indonesia, dengan menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.
Young Tack Lee, Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ mengatakan bahwa Hyundai berkomitmen untuk mengubah wajah transportasi umum di Indonesia dengan menghadirkan kendaraan listrik (EV) canggih. Mereka percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Andreas Justiabel, Presiden Direktur INVI, mengatakan bahwa mereka merasa terhormat menjadi distributor utama bus listrik Hyundai di Indonesia. INVI berkomitmen untuk memberikan dampak besar pada pasar kendaraan listrik komersial, mengakselerasi adopsi kendaraan listrik, terutama di sektor komersial.
Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada penyediaan bus untuk industri, melainkan bertujuan untuk memberikan layanan komprehensif, mengakomodasi generasi saat ini di Indonesia, dan mendorong lingkungan berkelanjutan untuk transportasi publik generasi masa depan. Selain itu, Hyundai dan INVI telah bersiap untuk meluncurkan model kendaraan listrik komersial tambahan dalam waktu dekat.
Untuk memastikan keberlanjutan bus listrik dan kendaraan listrik komersial di kawasan ASEAN, Hyundai akan membangun rantai nilai EV di Indonesia, memposisikannya sebagai pusat EV di ASEAN. Hal ini mencakup pembangunan pabrik sel baterai untuk mengurangi biaya manufaktur, meningkatkan daya saing pasar, dan mendapatkan manfaat dari pembebasan pajak barang mewah lokal dengan mencapai TKDN yang ditargetkan.
Pengenalan bus listrik di kawasan ASEAN tidak hanya akan meningkatkan sistem transportasi umum tetapi juga meningkatkan infrastruktur dan stasiun pengisian daya. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi bisnis, tetapi juga mendorong pemanfaatan energi terbarukan dalam sektor transportasi, mempercepat transisi dari mesin tradisional menuju kendaraan nol emisi, dan aktif mencari pendanaan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang tangguh di setiap negara.
Hyundai Motor Company berkomitmen untuk mendukung ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem. Upaya bersama ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, beralih ke energi yang lebih bersih, mendekarbonisasi transportasi darat, dan meningkatkan keamanan energi, yang pada akhirnya bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih.