FWA 5G Tumbuh 29%, Bisa Ubah Strategi Service Provider

Dimas Galih Windudjati

Ericsson Mobility Report Juni 2024 mengungkap perkembangan signifikan dalam adopsi Fixed Wireless Access (FWA) 5G. Terjadi peningkatan tajam dalam jumlah operator seluler (CSP) yang menawarkan layanan ini, mencapai 29% dalam setahun terakhir.

Saat ini, 300 CSP di seluruh dunia menawarkan layanan 5G, dengan 50 di antaranya telah meluncurkan 5G Standalone (SA). Di Indonesia, Telkomsel telah melakukan uji coba FWA 5G sejak 2023.

FWA 5G menjadi daya tarik karena kecepatan, kapasitas data, dan latensi rendah yang ditawarkannya. Hal ini mendorong 40% CSP FWA untuk menyediakan paket tarif berbasis kecepatan. Kemampuan 5G pun diprediksi akan terus memengaruhi penawaran FWA oleh para operator.

Secara global, langganan 5G terus berkembang pesat. Dalam tiga bulan pertama 2024, 160 juta langganan baru ditambahkan, sehingga totalnya mencapai lebih dari 1,7 miliar. Diperkirakan akan ada 600 juta langganan baru lagi sepanjang tahun ini.

FWA 5G

Di Indonesia, ketertarikan terhadap FWA 5G cukup tinggi. Data Ericsson menunjukkan bahwa 3 dari 5 rumah tangga tertarik dengan teknologi ini, dan setengahnya bersedia meningkatkan biaya bulanan untuk mengaksesnya.

FWA 5G memainkan peran penting dalam menghadirkan konektivitas yang lebih merata di berbagai lokasi, terutama di daerah yang sebelumnya kurang terlayani. Kecepatan, fleksibilitas, dan implementasi yang lebih cepat menjadi keunggulan utama FWA.

Menurut Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia, “FWA telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan berperan penting dalam menghadirkan konektivitas yang lebih merata di Indonesia.”

5G diprediksi akan menjadi teknologi seluler terdepan, dengan perkiraan mencapai 60% dari total langganan seluler pada akhir 2029. Hal ini didorong oleh pengalaman pengguna yang superior, dengan waktu akses konten yang jauh lebih cepat dibandingkan 4G.

Meskipun perkiraan penggunaan data jaringan seluler tahunan sedikit diturunkan dalam Ericsson Mobility Report Juni 2024, namun tren pertumbuhannya masih kuat. Penggunaan data diprediksikan akan tumbuh dengan CAGR 20% hingga akhir 2029, dengan 75% di antaranya ditangani oleh 5G.

FWA 5G telah menjadi salah satu use case 5G yang paling penting, dengan pertumbuhan yang signifikan dan prospek yang cerah di masa depan. Teknologi ini akan memainkan peran penting dalam menghadirkan konektivitas yang lebih cepat, andal, dan merata bagi masyarakat di seluruh dunia.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *