Biznet Home Naik Kecepatan 30%

Dimas Galih Windudjati

Di era digital yang serba cepat ini, kebutuhan akan internet bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan sudah menjadi kebutuhan utama. Masyarakat modern semakin bergantung pada koneksi internet untuk berbagai aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan. Menyadari hal ini, Biznet, perusahaan infrastruktur digital terintegrasi, meluncurkan kampanye terbarunya bertajuk “Beri Koneksi Lebih #PakeBiznet” di tahun 2025. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya memilih koneksi internet yang handal.

Adi Kusma, President Director Biznet, menjelaskan bahwa kampanye ini dilatarbelakangi oleh masih adanya kesalahpahaman di masyarakat. Banyak pengguna internet hanya fokus pada kecepatan semata, tanpa menyadari pentingnya aspek kehandalan. Padahal, koneksi internet yang handal, dengan bandwidth besar dan teknologi terkini, adalah kunci untuk aktivitas digital yang lancar dan efisien.

“Kami melihat masyarakat Indonesia semakin cerdas, namun masih banyak yang belum sepenuhnya memahami bahwa internet lebih dari sekadar cepat atau lambat,” ujar Adi Kusma. Melalui kampanye ini, Biznet ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam. Tujuannya agar masyarakat dapat merasakan konektivitas yang handal, mendukung aktivitas tanpa hambatan, dan meningkatkan kualitas hidup.

Sebagai bagian dari kampanye ini, Biznet juga mengumumkan peningkatan kapasitas bandwidth untuk layanan Biznet Home. Mulai Februari 2025, pelanggan Biznet Home akan menikmati peningkatan bandwidth hingga 30% tanpa biaya tambahan. Peningkatan ini berlaku untuk berbagai paket layanan Biznet Home Internet, seperti Biznet Home Internet 0D, 1D, 2D, dan Gamers 3D. Wilayah yang akan menikmati peningkatan ini meliputi Pulau Jawa, Sumatra (bagian selatan), Bali, Bangka, dan Batam.

Adi Kusma menambahkan, peningkatan bandwidth ini merupakan kelanjutan dari upaya Biznet untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Tahun sebelumnya, Biznet juga telah meningkatkan bandwidth Biznet Home. Kali ini, peningkatan difokuskan pada wilayah yang terhubung langsung dengan jaringan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1). Dengan demikian, masyarakat di berbagai daerah, tidak hanya di kota besar, dapat merasakan pengalaman internet berkualitas tinggi.

Kehandalan koneksi internet Biznet didukung oleh infrastruktur dan teknologi canggih. Biznet menyadari bahwa kebutuhan internet saat ini semakin beragam. Tidak hanya untuk media sosial, internet juga digunakan untuk aktivitas yang lebih kompleks seperti pembuatan konten, pekerjaan daring, pembelajaran online, hingga live selling bagi pelaku bisnis. Semua aktivitas ini memerlukan koneksi internet dengan bandwidth besar agar dapat berjalan optimal.

Untuk memastikan kehandalan layanan, Biznet terus memperkuat infrastruktur jaringannya. Salah satunya melalui pembangunan kabel bawah laut Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2) yang akan menghubungkan Jawa, Bali, dan Kalimantan. Selain itu, Biznet juga meningkatkan kapasitas jaringan Fiber Optic di beberapa kota seperti Cirebon, Semarang, dan Surabaya.

“Kami terus berinovasi untuk mengakomodir kebutuhan digital pelanggan saat ini dan masa depan,” kata Adi Kusma. Layanan internet Biznet dirancang dengan bandwidth besar serta kecepatan upload dan download yang simetris. Infrastruktur digital yang canggih memastikan pelanggan selalu terkoneksi dengan internet yang cepat dan stabil, dalam kondisi apapun. Dengan “Pake Biznet”, pelanggan diharapkan dapat menikmati pengalaman internet yang lebih optimal dan meningkatkan produktivitas, kreativitas, serta inovasi. Biznet juga berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi jaringan agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat koneksi internet yang handal.

Kuota Biznet Home Tidak Naik?

Pada acara pengumuman, saya berkesempatan untuk bertana kepada Adrianto Sulistyo, Senior Manager Marketing Biznet. Seperti yang kita ketahui, Biznet memiliki kuota FUP untuk pengguna rumahan. Walaupun memiliki kuota, namun kapasitas yang diberikan memang cukup besar. Namun seiring dengan meningkatnya kecepatan, kebutuhan akan kuota akan semakin besar. Sebagai informasi, kuota terkecil untuk Biznet Home adalah 1,5 TB.

Adrianto mengatakan bahwa hingga saat ini, secara rata-rata pemakaian pengguna Biznet Home belum melebihi kuota tersebut. Perilaku penggunaan internet para pelanggan Biznet Home juga masih sama hingga saat ini. Jadi, jika rata-rata penggunaan Biznet melebihi kuota tersebut bisa jadi nantinya ditingkatkan kembali kuotanya.

Selain itu, terdengar wacana bahwa pemerintah akan menyediakan internet 100 Mbps dengan harga murah. Adrianto mengatakan bahwa Biznet sampai saat ini sudah memberikan benefit yang lebih. Bahkan untuk beberapa daerah, Biznet Home 0D dengan kecepatan 65 Mbps saat ini dijual pada harga Rp175.000.

Harga tersebut juga sudah termasuk modem dengan WiFi 5 GHz. Di beberapa momen tertentu, Biznet juga sering memberikan peningkatan Bandwidth selama sebulan. Walaupun begitu, bisa jadi di masa mendatang Biznet kembali menaikkan bandwidth-nya secara permanen.

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *