Samsung kembali meramaikan pasar tablet premium dengan menghadirkan Galaxy Tab S11 Series. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kerja, belajar, hingga aktivitas kreatif sehari-hari. Bersamaan dengan itu, Samsung juga merilis Galaxy Tab S10 Lite, tablet AI dengan harga lebih terjangkau.
Peluncuran resmi digelar di Jakarta pada 24 September 2025. Samsung menegaskan kedua produk ini mewakili dua segmen berbeda. Galaxy Tab S11 Series ditujukan bagi profesional, kreator, dan mahasiswa yang butuh perangkat serbaguna. Sementara Galaxy Tab S10 Lite hadir untuk generasi muda yang menginginkan tablet cerdas, ramping, dan bersahabat di kantong.
Galaxy Tab S11 Series tampil sebagai perangkat ultra-tipis dengan ketebalan hanya 5,1 mm pada model Ultra. Tablet ini mengusung prosesor terbaru MediaTek Dimensity 9400+ berbasis 3nm. Performa meningkat signifikan, 33 persen pada NPU, 24 persen pada CPU, dan 27 persen pada GPU dibanding generasi sebelumnya. Dengan peningkatan ini, aktivitas multitasking hingga editing video bisa berjalan lebih mulus.
Samsung melengkapi Galaxy Tab S11 Series dengan layar Dynamic AMOLED 2X. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan maksimal 1.600 nits. Tampilan tetap jernih baik di dalam ruangan maupun luar ruangan. Selain itu, integrasi Samsung DeX dengan Extended Mode memungkinkan penggunaan layar ganda yang lebih fleksibel.
Kehadiran Galaxy AI menjadi salah satu nilai jual utama. Fitur Writing Assist membantu menyusun laporan atau email dengan gaya bahasa yang tepat. Drawing Assist juga bisa mengubah coretan sederhana menjadi ilustrasi siap pakai. Bagi kreator, S Pen terbaru dengan desain heksagonal memberi pengalaman menulis lebih natural. Aplikasi Clip Studio Paint, Sketchbook, hingga LumaFusion mendukung alur kerja kreatif yang lengkap.
Bagi mahasiswa, Galaxy Tab S11 Series memudahkan proses belajar. Fitur Transcript otomatis mencatat pembahasan kelas. Circle to Search membantu mencari arti istilah asing hanya dengan melingkari layar. Sementara itu, Translate mendukung pemahaman literatur berbahasa internasional. Mahasiswa juga mendapat akses aplikasi Goodnotes selama setahun penuh untuk mencatat dengan rapi.
Samsung menyiapkan program pre-order melalui Reservation+. Pelanggan bisa memesan mulai 15 September hingga 2 Oktober 2025 dengan deposit Rp150 ribu. Setiap pemesanan mendapatkan potongan harga Rp750 ribu termasuk deposit.
Samsung menjual Galaxy Tab S11 Ultra 5G seharga Rp22.999.000. Untuk Galaxy Tab S11 5G dijual di harga Rp16.499.000. Terakhir, Samsung Galaxy Tab S11 dibanderol pada harga Rp14.999.000.
Di sisi lain, Galaxy Tab S10 Lite hadir sebagai opsi ekonomis. Tablet ini membawa prosesor Exynos 1380 dan baterai 8.000 mAh yang mendukung pengisian cepat. Performa ini cukup untuk multitasking ringan hingga hiburan sepanjang hari. Dengan layar 10,9 inci berteknologi Vision Booster, pengalaman menonton atau membaca terasa nyaman di berbagai kondisi cahaya.
Fitur AI juga disematkan pada Galaxy Tab S10 Lite. Pengguna dapat memanfaatkan Handwriting Help, Solve Math, dan Circle to Search untuk kegiatan belajar. S Pen bawaan mendukung aktivitas mencatat dan menggambar. Split View memungkinkan dua aplikasi berjalan bersamaan, sehingga multitasking terasa lebih efisien.
Tablet ini juga memberi akses ke berbagai aplikasi kreatif populer. Mulai dari Goodnotes, LumaFusion, hingga Notion tersedia untuk mendukung produktivitas. Samsung menghadirkan dua pilihan warna, Grey dan Coral Red. Untuk varian Wifi, harga dipatok Rp4.999.000, sedangkan varian 5G dijual Rp5.999.000.
Selama periode pembelian 12 hingga 28 September 2025, konsumen akan mendapatkan bonus menarik. Paket bundling termasuk Smartbook Cover senilai Rp999.000 serta voucher S Lime sebesar Rp600.000 untuk satu tahun. Selain itu, pembelian di toko offline bisa memanfaatkan cicilan 0 persen tanpa biaya admin maupun DP.
Kehadiran Galaxy Tab S11 Series dan Galaxy Tab S10 Lite menunjukkan strategi Samsung dalam merangkul semua segmen pengguna. Dari pekerja profesional, kreator konten, mahasiswa, hingga generasi muda, setiap kebutuhan kini bisa dipenuhi dengan satu ekosistem tablet yang terintegrasi Galaxy AI.



