ASUS ExpertCenter PN54, sebuah mini PC revolusioner yang resmi diperkenalkan di Habitate, Jakarta pada tanggal 26 Juni 2025, hadir di Indonesia. Perangkat ini bukan sembarang komputer kecil. Dengan tenaga prosesor AMD Ryzen AI 300 Series dan fitur Copilot+ yang cerdas, PN54 siap mengubah cara kerja bisnis modern, dari kantor hingga ritel cerdas. Apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita kupas satu per satu.
Inti dari ExpertCenter PN54 adalah prosesor AMD Ryzen AI 300 Series, yang dibangun dengan arsitektur Zen 5. Prosesor ini punya delapan inti pemrosesan dan kecepatan boost hingga 5GHz, sesuatu yang biasanya hanya ditemukan di komputer desktop besar. Ditambah lagi, ada Neural Processing Unit (NPU) XDNA 2 yang mampu menghasilkan hingga 50 TOPS untuk tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan. Bayangkan, membuat konten, menganalisis data, hingga mengelola rapat virtual jadi lebih cepat dan mulus. Cocok untuk pekerjaan berat seperti pengeditan video 4K atau menangani dataset besar.
Bicara soal grafis, PN54 mengandalkan AMD Radeon 800M yang terintegrasi. Grafis ini menawarkan peningkatan performa rendering 3D hingga 11% dibandingkan generasi sebelumnya. Hasilnya? Visual tajam dan mendukung hingga empat layar 4K sekaligus. Ini sangat ideal untuk kebutuhan seperti digital signage di mal atau monitor kontrol di ruang terbatas. “Mini PC ini membawa pengalaman AI ke level baru dengan kecepatan dan keamanan yang luar biasa,” ujar Dimas Langga, Country Product Manager – Mini PC ASUS Indonesia, dengan antusias.
Fitur Copilot+ jadi salah satu daya tarik utama. Dengan kemampuan hingga 50 AI TOPS, PN54 mendukung fungsi seperti Recall, yang memungkinkan pengguna menemukan file atau email lama hanya dengan perintah bahasa sehari-hari. Ada juga Live Captions, yang menerjemahkan 44 bahasa ke dalam bahasa Inggris secara real-time, sangat membantu untuk rapat global. Cocreator, di sisi lain, memungkinkan pembuatan desain grafis hanya dengan perintah teks sederhana. Semua fitur ini bisa diaktifkan lewat tombol Copilot khusus atau perintah suara, membuatnya praktis dan hands-free.
Meski ukurannya hanya 130 x 130 x 34 mm, jangan remehkan konektivitasnya. PN54 dilengkapi enam port USB, termasuk USB 4 berkecepatan 40 Gbps yang mendukung GPU eksternal. Ada juga opsi untuk single atau dual LAN 2.5G, dua DisplayPort, dan HDMI 2.1. WiFi 7 dan Bluetooth 5.4 memastikan koneksi cepat dan stabil, bahkan untuk 16 perangkat streaming sekaligus. “Konektivitasnya luar biasa, membuatnya fleksibel untuk berbagai kebutuhan,” tambah Dimas.
Keandalan juga jadi keunggulan. PN54 sudah lolos uji standar militer MIL-STD 810H, tahan terhadap guncangan, suhu ekstrem, hingga kelembapan. Desain modularnya memudahkan upgrade memori hingga 64 GB DDR5 atau penyimpanan hingga 8 TB via dua slot SSD NVMe. Ini berarti perangkat ini bisa terus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berubah-ubah, dari mengelola data di lokasi konstruksi hingga menjalankan display di pusat perbelanjaan.
Soal keamanan, PN54 tidak main-main. Ada fitur sidik jari untuk login tanpa kata sandi, ditambah opsi Trusted Platform Module (TPM) untuk enkripsi data. Ini memastikan data bisnis tetap aman dari akses tak diizinkan. “PN54 bukan sekadar perangkat, tapi solusi masa depan untuk bisnis yang ingin tetap kompetitif,” kata Dimas.
ASUS belum mengumumkan harga dan ketersediaan resmi di Indonesia. Bagi yang penasaran, hubungi perwakilan ASUS setempat untuk informasi lebih lanjut.
