Samsung dilaporkan sedang merencanakan langkah besar dalam persaingan teknologi AI di China dengan mengadopsi teknologi DeepSeek AI. Keputusan ini sejalan dengan upaya mereka untuk mengejar ketertinggalan dari Huawei dan perusahaan teknologi China lainnya yang telah lebih dahulu mengintegrasikan DeepSeek ke dalam produk mereka. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Samsung di pasar AI yang semakin kompetitif.
DeepSeek, sebuah teknologi AI yang telah mengalahkan kompetitor asing seperti ChatGPT dan Gemini, menawarkan keunggulan dalam hal kemampuan dan efisiensi biaya. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk digunakan pada smartphone dan perangkat lainnya di pasar China. Rencana Samsung untuk mengintegrasikan DeepSeek pertama kali muncul melalui unggahan di Weibo oleh IceUniverse, yang mengindikasikan bahwa perusahaan akan menyesuaikan perangkat lunaknya untuk memanfaatkan solusi AI dari China ini dan memberikan layanan yang lebih cerdas kepada pengguna.
Menurut laporan terbaru, Samsung berencana untuk memperkenalkan integrasi DeepSeek ini dengan beberapa penyesuaian pada perangkat lunak mereka. Langkah ini tidak hanya akan memenuhi regulasi China, tetapi juga meningkatkan fitur AI yang ada, terutama ketika dikombinasikan dengan antarmuka One UI. Dengan adanya teknologi ini, Samsung berharap dapat meningkatkan persaingan di pasar smartphone China dan menawarkan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Sementara itu, Huawei telah lebih dahulu mengadopsi fitur-fitur DeepSeek melalui aplikasi Celia mereka. Perusahaan tersebut bahkan telah memperbarui versi AI ini dengan menambahkan beberapa fitur baru. Apple juga sempat dirumorkan akan menggunakan DeepSeek R1 yang didukung oleh Huawei untuk iPhone mendatang, namun kemudian memilih bekerjasama dengan Alibaba untuk solusi berbasis AI.
Samsung tampaknya ingin mengikuti jejak ini untuk tetap relevan di pasar teknologi China yang sangat dinamis. Integrasi DeepSeek diharapkan dapat membantu Samsung menghadapi tantangan dari para pesaingnya yang sudah lebih dahulu mengintegrasikan teknologi AI canggih. Meskipun berita ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Samsung, namun langkah ini dianggap sebagai strategi yang signifikan untuk menjaga daya saing mereka.
Jika rencana ini berhasil, DeepSeek akan membantu Samsung menghadirkan fitur-fitur AI yang lebih baik dan memperkuat posisinya di pasar smartphone China. Hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi konsumen yang mendapatkan lebih banyak pilihan perangkat dengan teknologi AI canggih. Adopsi teknologi ini juga diperkirakan akan membawa era baru persaingan di pasar smartphone China, dengan lebih banyak perusahaan yang berlomba-lomba menghadirkan inovasi AI terbaik.
Sumber: HuaweiCentral
