Kembalinya Honor ke Indonesia tidak hanya membawa Magic V3, namun juga smartphone mainstream X9C. Pada saat perkenalan kembali Honor di Indonesia, saya diajak untuk melakukan segala pengujian tangguh. Mulai dari menjatuhkan ke lantai, ditenggelamkan ke akuarium, direbuh, di bor, sampai untuk memukul paku. Semua itu dilakukan dengan memakai Honor X9C yang saya review kali ini.
Sayangnya, saya tidak memiliki keberanian untuk melakukan semua itu selama memegang perangkat ini sekitar 1 bulan. Namun memang, smartphone ini beberapa kali jatuh ke aspal saat pengujian. Terbukti, tidak ada kaca yang pecah pada saat kejadian tersebut.
Saat pertama kali memegangnya, perangkat ini memang tidak terasa bulky seperti sebuah smartphone yang penuh dengan armor. Bahkan, smartphone ini akan terlihat cukup indah saat digunakan oleh para wanita. Hal tersebut juga dihiasi dengan layar lengkung yang hingga saat ini masih membuat orang ketar-ketir saat terbentur.
Smartphone mainstream ini menggunakan chipset Snapdragon 6 Gen 1. Walaupun merupakan chipset lawas, namun memiliki kinerja sedikit lebih rendah dari yang paling baru, yaitu 6 Gen 3.
Spesifikasi Honor X9C
Unit yang saya dapatkan untuk review Honor X9C kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
Spesifikasi | Honor X9C |
SoC | Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 |
CPU | 4×2.2 GHz Cortex-A78 + 4×1.8 GHz Cortex-A55 |
GPU | Adreno 710 |
RAM | 12 GB LPDDR4x |
Internal | 256 GB UFS 2.2 |
Layar | 6,78 inci 2700 x 1224 120 Hz AMOLED |
Dimensi | 162.8 x 75.5 x 8 mm |
Bobot | 189 gram |
Baterai | 6600 mAh 66 watt charger |
Kamera | 108 / 12 MP utama, 5 MP Ultrawide, 16 MP Selfie |
OS | Android 15 MagicOS 9 |
Unboxing Honor X9C
Selain smartphone-nya, paket penjualan mencakup berbagai aksesoris tambahan. Berikut ini adalah beberapa aksesoris yang bisa ditemukan didalam paket penjualannya.
Unit review yang saya dapatkan kemungkinan besar datang dari Cina. Oleh karena itu, charger yang didapatkan memiliki 3 kaki. Seharusnya versi lokal akan mengikuti standar 2 kaki yang biasa digunakan di Indonesia.
Desain
Dengan warna yang memiliki nama Titanium Purple, perangkat ini terlihat cukup memukau. Bagian belakangnya memang terbuat dari plastik polikarbonat, namun terasa kokoh saat dipegang. Dengan corak matte, bagian belakangnya memang terasa cukup licin, sehingga penggunaan back case bawaan sangat disarankan. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir jika perangkat ini terjatuh karena kekuatan tersebut menjadi salah satu poin penjualan perangkat ini.
Bundaran yang berada di bagian belakang merupakan pulau kamera dari Honor X9C. Di dalam bundaran tersebut terdapat 2 buah kamera yang terdiri dari kamera utama 108 MP serta ultra wide. Pada bagian bawahnya ada LED flash dan sensor cahaya.
Smartphone ini memiliki ketebalan 8 mm yang membuatnya menjadi salah satu smartphone yang cukup tipis. Layar depannya memiliki dimensi 6,78 inci dengan resolusi 2700 x 1224 AMOLED. Kaca ini sendiri memiliki perlindungan Nano Crystal Glass yang saat didemo, dibenturkan ke paku sehingga membuat smartphone ini menjadi palu. Hal tersebut juga sudah ditambah dengan lapisan anti gores sehingga menambah keamanan pada layarnya.
Semua tombol pada perangkat ini berada di sisi sebelah kanan, seperti volume naik turun serta daya. Pada bagian bawahnya hanya ditemukan port USB-C, speaker, serta microphone. Untuk pemindai sidik jari sudah tersedia di bawah layarnya.
Saat pengujian berlangsung, saya mendapatkan notifikasi untuk melakukan upgrade ke MagicOS 9.0 dengan basis Android 15. Dengan peningkatan ini, Honor X9C mendapatkan berbagai macam AI seperti AI Eraser, AI notes (yang belum bisa menggunakan bahasa Indonesia), dan lain sebagainya. Terdapat pula fitur RAM Turbo hingga 12 GB yang tidak bisa diubah.
Review Kamera Honor X9C
Honor menyematkan sensor kamera Samsung ISOCELL HM6 pada X9C. Hal tersebut membuat perangkat ini memiliki kamera 108 MP dengan fitur zoom in sensor hingga 3x. Di sebelahnya terdapat kamera wideangle dengan resolusi 5 MP.
Gambar yang dihasilkan oleh perangkat ini memang di-tuning dengan sangat baik oleh Honor. Hasilnya malah tidak seperti kebanyakan perangkat dengan sensor HM6, tajam dengan warna yang cukup akurat tanpa noise saat pencahayaannya bagus. Namun sayangnya, pada malam hari akan cukup banyak terlihat noise, terutama pada langit malam dan bagian yang gelap.
Sayang memang, kamera ultrawide yang ada pada perangkat ini tidak sebaik kamera utamanya. Hal ini dapat terlihat dari warna, kontras, dan tingkat ketajamannya. Hal ini kemungkinan besar memang disebabkan oleh sensor yang dipakai dan resolusi yang ada. Sekali lagi, gunakan pada saat pencahayaannya cukup.
Kamera selfienya juga bisa menangkap gambar dengan cukup baik. Hasilnya memang tidak setajam kamera utamanya, namun berhasil menangkap beberapa detail dengan lumayan baik. Sayangnya hasil ini akan cukup berbeda pada saat mengambil gambar di ruangan yang kurang cahaya.
Review Kinerja Honor X9C: Masih Lancar
Perangkat yang satu ini menggunakan SoC yang cukup lawas dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 6 Gen 1. Snapdragon 6 Gen 1 sendiri merupakan penerus dari Snapdragon 695 dengan penambahan 2 big Core dan modem 5G. Untuk kinerja sendiri akan sedikit di bawah Snapdragon 778G.
Sayang memang, perangkat ini tidak mendukung pencatatan frame rate yang kami miliki. Namun, perangkat ini mampu berjalan 60 fps pada Honor of Kings. Game seperti Genshin Impact juga bisa berjalan dengan cukup baik di setting lowest. Untuk Delta Force Mobile, sepertinya perangkat ini tidak berjalan penuh di 60 fps.
Perangkat ini dilengkapi dengan RAM 12 GB. MagicOS 9 sudah menyediakan fitur Honor RAM Turbo sebesar 12GB, memberikan perangkat ini kapasitas cache yang lebih luas dan memang menghilangkan lag yang ada. Penyimpanan internal yang tersedia pada perangkat ini adalah 256GB, dan tidak tersedia slot microSD.
Pengujian baterai dilakukan dengan menggunakan PCMark 3 Battery. Hasilnya, perangkat ini mampu bertahan sekitar 15 jam pas yang berarti bisa digunakan seharian. Untuk pengisian ulang, baterai 6600 mAh nya akan penuh dalam waktu sekitar 1 jam 11 menit dengan menggunakan charger 66 watt bawaannya.
Verdict
Perangkat smartphone memang kerap rusak akibat terjatuh dan bahkan terbanting. Oleh karena itu, Honor menciptakan sebuah smartphone yang mampu bahkan menjadi palu! Honor X9C memang ideal untuk yang membutuhkan smartphone dengan durabilitas tinggi.
Perangkat ini masih menggunakan SoC Snapdragon 6 Gen 1 yang cukup lawas, sehingga kemungkinan menjadi down side dari perangkat ini. Walaupun begitu, kinerjanya masih mumpuni untuk menjalankan banyak game. Baterainya sendiri sangat besar sehingga mampu digunakan untuk seharian penuh tanpa harus mencari colokan. Kameranya juga cukup bagus pada saat siang hari, namun harus cukup cekatan saat di malam hari.
Honor X9C dijual dengan harga Rp4.599.000 dan hanya tersedia untuk 1 spesifikasi saja. Smartphone ini sangat cocok untuk anak muda dan orang lansia yang kerap menjatuhkan perangkatnya ke lantai, panci, kolam, dan lain sebagainya tanpa harus khawatir rusak.
Pros
- Kinerja mumpuni dengan Snapdragon 6 Gen 1
- Build sangat kuat
- Kacanya keras, cukup aman saat terjatuh
- Desainnya cukup bagus
- Kamera utama bagus saat kondisi cahaya cukup
- Pengisian daya 66 watt
Cons
- Mode malam terdapat noise
- Masih menggunakan Snapdragon 6 Gen 1 untuk harga 4 jutaan