Polytron Ultah 50 Tahun di 2025, Paparkan Strategi Inovasi

Dimas Galih Windudjati

Tahun 2025 menjadi tahun bersejarah bagi Polytron, perusahaan elektronik terkemuka asal Indonesia yang berdiri sejak 1975. Memasuki usia ke 50 tahun pada bulan September mendatang, Polytron menegaskan komitmennya sebagai pemimpin inovasi di industri elektronik nasional. Melalui strategi yang berfokus pada inovasi, diversifikasi produk, dan perluasan distribusi, Polytron optimis mampu mengatasi tantangan industri dan terus memberikan solusi teknologi terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Meski industri elektronik menghadapi persaingan ketat, Polytron memanfaatkan momentum ini untuk terus berinovasi. Menurut data Kementerian Perindustrian, indeks kepercayaan industri elektronik pada Desember 2024 berada di angka 52,93, mencerminkan perlambatan dibanding bulan sebelumnya. Namun, riset Growth from Knowledge (GfK) menunjukkan sektor ini masih tumbuh sebesar 2% pada 2024. Potensi tersebut menjadi dasar bagi Polytron untuk terus memperkuat daya saing produknya.

Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron, menyatakan bahwa perusahaan tetap optimis di tengah kompetisi. “Kami percaya produk berkualitas, inovasi, dan jaringan distribusi yang kuat adalah kunci utama untuk menghadapi persaingan,” ungkapnya.

Polytron meraih pencapaian positif melalui tiga strategi utama: fokus pada kualitas produk, inovasi, dan distribusi.

1. Diversifikasi Produk untuk Berbagai Kebutuhan
Polytron menghadirkan beragam produk mulai dari peralatan rumah tangga, perangkat audio-video, hingga kendaraan listrik (EV). Dengan memenuhi kebutuhan masyarakat modern, perusahaan ini menjadi satu-satunya produsen elektronik lokal yang memproduksi kendaraan listrik. Produk-produknya dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia.

2. Inovasi Berbasis Riset Lokal
Komitmen terhadap inovasi menjadi landasan keberhasilan Polytron. Tim riset dan pengembangannya yang terdiri dari lebih dari 669 karyawan beroperasi sepenuhnya di Indonesia. Enam divisi riset, termasuk desain perangkat lunak, prototipe, hingga desain mekanik, memastikan setiap produk relevan dengan kebutuhan konsumen.

3. Perluasan Jangkauan Distribusi
Dengan jaringan distribusi mencakup 793 direct-channel, lebih dari 1.000 sub-dealer, dan 61 pusat layanan di 14 provinsi, Polytron memastikan aksesibilitas produk bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Dukungan layanan purna jual yang luas juga menjadi keunggulan perusahaan ini.

Polytron juga berperan dalam pengembangan industri nasional melalui pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Lebih dari 91% produk home appliances dan 100% kendaraan listriknya menggunakan komponen lokal. Selain itu, perusahaan melatih sumber daya manusia di bidang semikonduktor melalui program kerja sama dengan 21 universitas, IMEC Belgia, dan mitra global lainnya.

Dari sisi keberlanjutan, Polytron mengurangi emisi karbon hingga 3% pada 2023 dibandingkan 2022 dengan mengadopsi energi matahari dan memproduksi kendaraan listrik. Motor listriknya telah terjual lebih dari 20 ribu unit, mengurangi emisi karbon dioksida hingga hampir satu juta kilogram per hari. Dalam pengelolaan limbah, 33,8% limbah didaur ulang, sementara 88,83% limbah plastik dikelola secara berkelanjutan.

Berbagai inovasi Polytron mendapatkan apresiasi, seperti dua Rekor MURI untuk videotron terpanjang di stadion olahraga dan jarak tempuh terjauh motor listrik Polytron Fox-R dari Jakarta ke Bali. Motor listrik ini juga memenangkan penghargaan Forwot Motorcycles of the Year 2024 kategori Electric Vehicle. “Perayaan 50 tahun ini bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga merancang masa depan,” ujar Tekno. Dengan produk-produk baru, Polytron siap mendukung kehidupan modern masyarakat Indonesia di usia 50 tahun, melanjutkan kontribusinya bagi industri elektronik nasional.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *