PT XL Axiata Tbk mengambil langkah strategis dalam upaya transisi menuju energi hijau melalui perpanjangan kerja sama dengan PT PLN (Persero) hingga tahun 2026. Kolaborasi yang telah dirintis sejak September 2023 ini berfokus pada penyediaan pasokan listrik untuk infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) serta implementasi solusi energi terbarukan.
Dalam kesepakatan ini, PLN akan menyuplai listrik untuk lebih dari 165.000 BTS milik XL Axiata, termasuk sekitar 110.000 unit BTS 4G yang tersebar di seluruh Indonesia. Tingkat keterhubungan BTS dengan jaringan fiber optik saat ini telah mencapai 63%, sebagai bagian dari persiapan implementasi teknologi 5G.
“Akses energi yang konsisten menjadi elemen krusial bagi keberlanjutan dan pengembangan infrastruktur telekomunikasi XL Axiata,” ujar Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini mendukung visi perusahaan dalam berinovasi sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satu inovasi utama dalam kerja sama ini adalah penggunaan Renewable Energy Certificate (REC), sertifikat berstandar internasional yang memverifikasi penggunaan energi terbarukan. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, menegaskan kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan energi hijau pelanggan melalui produk REC.
Implementasi teknologi digital juga menjadi fokus utama kolaborasi ini. Kedua perusahaan menerapkan sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI) dan Automated Meter Reading (AMR) untuk monitoring konsumsi listrik secara real-time. Namun, penerapan teknologi ini masih menghadapi tantangan, terutama terkait keterbatasan perangkat digital meter di beberapa wilayah dan stabilitas jaringan 4G di area terpencil.
Kerja sama ini memberikan berbagai manfaat bagi kedua belah pihak. XL Axiata mendapatkan jaminan pasokan listrik yang lebih andal, efisiensi biaya operasional, dan dukungan dalam mencapai target keberlanjutan lingkungan. Sementara bagi pelanggan, kolaborasi ini menjamin peningkatan kualitas layanan telekomunikasi yang didukung infrastruktur listrik handal.
Melalui inisiatif ini, XL Axiata membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau di Indonesia. Penggunaan REC memungkinkan perusahaan memastikan bahwa konsumsi listriknya berasal dari sumber energi terbarukan yang terverifikasi, sekaligus berkontribusi dalam upaya pengurangan jejak karbon nasional.