Microsoft telah mengumumkan bahwa aplikasi WordPad, yang telah menjadi bagian dari sistem operasi Windows selama 28 tahun, tidak lagi akan disertakan dalam pembaruan Windows 11 24H2. Langkah ini menandai akhir dari era aplikasi pengolah kata sederhana yang pertama kali diperkenalkan pada Windows 95.
WordPad telah menjadi alat yang berguna bagi banyak pengguna yang membutuhkan aplikasi pengolah kata dasar tanpa harus membeli Microsoft Word. Namun, dengan pembaruan terbaru Windows 11 24H2, Microsoft telah memutuskan untuk menghapus WordPad dari daftar fitur yang disertakan. Keputusan ini mengikuti langkah serupa yang diambil perusahaan sebelumnya, seperti penghentian Windows Media Player dan Paint 3D.
Microsoft menjelaskan bahwa penghentian WordPad adalah bagian dari upaya untuk menyederhanakan sistem operasi dan menghapus fitur-fitur yang dianggap usang. Sebagai gantinya, pengguna disarankan untuk menggunakan Microsoft Word untuk dokumen teks kaya seperti .doc dan .rtf, serta Notepad untuk dokumen teks biasa seperti .txt. Meskipun file biner WordPad masih ada di Windows 11 24H2, tidak ada cara untuk menjadikannya aplikasi default untuk membuka format teks kaya.
Bagi beberapa pengguna, terutama mereka yang telah terbiasa dengan WordPad, keputusan ini mungkin mengecewakan. WordPad menawarkan solusi pengolah kata yang sederhana dan gratis, berbeda dengan Microsoft Word yang merupakan aplikasi berbayar. Namun, Microsoft tampaknya berkomitmen untuk mendorong pengguna beralih ke aplikasi yang lebih canggih dan berfitur lengkap.
WordPad pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 bersama dengan Windows 95. Aplikasi ini menawarkan kemampuan pengolah kata dasar yang tidak dimiliki oleh Notepad, dan menjadi alternatif gratis bagi mereka yang tidak ingin membeli Microsoft Office. Selama bertahun-tahun, WordPad telah mengalami beberapa pembaruan, tetapi tetap mempertahankan fungsionalitas dasarnya.
Dengan penghentian aplikasi pengolah kata ini, Microsoft telah memperbarui Notepad dengan beberapa fitur baru, termasuk pemeriksaan ejaan dan opsi tab. Pembaruan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang sebelumnya mengandalkan WordPad. Selain itu, ada banyak aplikasi pengolah kata pihak ketiga yang tersedia secara gratis atau berbayar yang dapat digunakan sebagai alternatif.
Ini bukan pertama kalinya Microsoft menghentikan aplikasi yang telah lama ada. Sebelumnya, perusahaan juga sempat menghentikan MS Paint dan menggantinya dengan Paint 3D pada pembaruan Windows 10 Creator’s Fall Update. Namun, setelah mendapatkan banyak masukan dari pengguna, Microsoft memutuskan untuk mengembalikan MS Paint dan mengembangkannya kembali untuk Windows 11. Meskipun demikian, Paint 3D akan dihapus dari toko aplikasi Microsoft pada 4 November 2024.
Penghentian WordPad menandai akhir dari sebuah era bagi banyak pengguna Windows. Meskipun demikian, Microsoft terus berupaya untuk menyederhanakan dan meningkatkan sistem operasinya dengan memperkenalkan fitur-fitur baru dan menghapus yang dianggap usang. Bagi pengguna yang masih membutuhkan aplikasi pengolah kata dasar, ada banyak alternatif yang tersedia di pasar. Hanya waktu yang akan menentukan apakah WordPad akan kembali seperti halnya MS Paint atau benar-benar menghilang dari ekosistem Windows.
Sumber: Tomshardware