Oleh Google Gemini AI

JEDEC Keluarkan Standar UFS 5.0, Hingga 10,8 GB/s

Dimas Galih Windudjati

JEDEC Solid State Technology Association tengah bersiap merilis versi terbaru dari standar penyimpanan Universal Flash Storage. Versi ini diberi nama UFS 5.0 dan diklaim membawa peningkatan besar dalam kecepatan serta efisiensi daya. Standar tersebut ditujukan untuk perangkat mobile dan sistem komputasi modern yang membutuhkan performa tinggi dengan konsumsi daya rendah.

UFS selama ini dikenal sebagai teknologi penyimpanan tertanam yang menawarkan kecepatan tinggi dengan konsumsi daya minimal. Teknologi ini banyak digunakan pada ponsel pintar, perangkat wearable, serta mulai merambah otomotif, edge computing, dan konsol gim. JEDEC menyebut UFS 5.0 akan tetap kompatibel dengan perangkat keras UFS 4.x, sehingga produsen tidak perlu melakukan perubahan besar dalam integrasi.

Salah satu keunggulan utama UFS 5.0 terletak pada peningkatan performa sekuensial. Kecepatan baca dan tulisnya bisa mencapai 10,8 GB per detik. Angka tersebut dirancang untuk menjawab tuntutan komputasi AI yang semakin tinggi. Selain itu, teknologi ini menyertakan link equalization untuk menjaga integritas sinyal agar tetap stabil saat data ditransfer dalam volume besar.

JEDEC juga menambahkan jalur daya terpisah untuk meminimalkan gangguan antara sistem PHY dan subsistem memori. Desain ini memudahkan proses integrasi sistem secara keseluruhan. Keamanan turut ditingkatkan melalui fitur inline hashing yang memperkuat perlindungan data.

Pengembangan fitur tersebut merupakan hasil kolaborasi erat antara JEDEC dan MIPI Alliance. Kedua organisasi ini bekerja sama untuk memastikan teknologi ini dapat mentransfer data dengan kecepatan tinggi tanpa mengorbankan efisiensi energi. Kolaborasi ini telah menjadi landasan penting dalam evolusi UFS dari generasi ke generasi.

Dalam pengembangan UFS 5.0, JEDEC mengandalkan spesifikasi interkoneksi dari MIPI Alliance. Versi terbaru ini menggunakan MIPI M-PHY 6.0 dan UniPro 3.0. M-PHY 6.0 membawa mode High-Speed Gear 6 yang menggandakan kecepatan dibanding generasi sebelumnya. Hasilnya, antarmuka UFS 5.0 mampu mendukung bandwidth hingga 46,6 Gb per detik per jalur. Dengan dua jalur M-PHY, sistem dapat mencapai kecepatan efektif sekitar 10,8 GB per detik untuk operasi baca dan tulis.

Mian Quddus, Ketua Dewan Direksi JEDEC dan Komite JC-64, menilai upaya anggota dalam pengembangan UFS berperan penting mendorong inovasi masa depan. Menurutnya, kerja kolektif ini menjadi fondasi bagi generasi berikutnya dari perangkat mobile dan aplikasi canggih. Ia juga mendorong perusahaan lain untuk ikut serta dalam proses ini agar dapat memberi masukan terhadap standar yang sedang dirancang.

JEDEC sendiri masih terus mengevaluasi berbagai fitur tambahan sebelum standar UFS 5.0 resmi diterbitkan. Mereka membuka kesempatan bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi melalui keanggotaan. Anggota memiliki akses terhadap proposal sebelum publikasi serta wawasan awal mengenai proyek aktif lainnya.

Sebagai organisasi global, JEDEC telah lama menjadi acuan utama dalam pengembangan standar industri mikroelektronika. Lebih dari 360 perusahaan tergabung dan berkolaborasi dalam lebih dari seratus komite serta kelompok tugas. Standar yang dihasilkan diterima secara luas di seluruh dunia dan dapat diunduh langsung melalui situs resmi JEDEC.

UFS 5.0 diprediksi akan memainkan peran besar dalam era komputasi berbasis AI dan konektivitas tinggi. Kombinasi kecepatan, efisiensi daya, dan keamanan menjadikannya solusi ideal untuk berbagai perangkat masa depan, mulai dari smartphone, kendaraan pintar, hingga sistem edge yang kompleks.

Sumber: JEDEC

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *