Huawei kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan dua perangkat revolusioner: Huawei Mate XT Ultimate Design dan Huawei Mate X6. Mate XT, yang merupakan ponsel lipat tiga pertama di dunia, menjadi sorotan utama dengan layar 10,2 inci yang inovatif. Sementara itu, Mate X6 hadir sebagai opsi lipat ganda yang ramping dan canggih. Kedua perangkat ini dipamerkan dalam acara Innovative Foldable Exhibition di Grand Indonesia, Jakarta, mulai 30 April hingga 4 Mei 2025.
Huiler Fan, CEO Huawei Device Indonesia, menyebut peluncuran ini sebagai momen bersejarah. “Kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang melampaui ekspektasi. Mate XT adalah bukti nyata bahwa inovasi tak memiliki batas,” ujarnya di acara peluncuran. Acara ini juga menarik perhatian publik dengan kehadiran Rio Haryanto, mantan pembalap F1, yang berbagi pengalamannya menggunakan Mate XT untuk kebutuhan sehari-hari.
Huawei Mate XT, Smartphone Lipat 3
Huawei Mate XT Ultimate Design menawarkan fleksibilitas luar biasa dengan tiga mode layar: tunggal (6,4 inci), ganda (7,9 inci), dan penuh (10,2 inci). Saat dibuka penuh, perangkat ini setipis 3,6 mm, menjadikannya ponsel lipat tertipis di dunia. Teknologi Huawei X-True Display 3K Hi-Res memastikan tampilan jernih dan warna hidup, cocok untuk menonton video atau bekerja.
Desain smartphone ini diperkuat dengan material fluida non-Newtonian dan Ultra-Thin Glass, memberikan daya tahan tinggi tanpa mengorbankan estetika. Sistem engsel presisi memungkinkan lipatan ke dalam dan ke luar, memberikan keleluasaan bagi pengguna. Fitur Multiview mendukung multitasking, memungkinkan beberapa aplikasi berjalan bersamaan, ideal untuk profesional atau pelajar.
Kamera Ultra Aperture XMAGE pada perangkat ini juga patut diacungi jempol. Dengan aperture fleksibel dari F/1.4 hingga F/4.0, kamera ini mampu menghasilkan foto tajam di berbagai kondisi cahaya. Fitur Ultra Speed Snapshot memungkinkan pengambilan gambar objek bergerak cepat, seperti mobil balap, dengan hasil yang mengesankan.
Rio Haryanto memuji kepraktisan Mate XT. “Saya tak perlu lagi bawa tablet atau laptop. Mate XT menangani semua kebutuhan, dari cek dokumen hingga meeting online,” katanya. Dengan harga Rp52,99 juta, perangkat ini menyasar segmen premium yang menginginkan perangkat serbaguna.
Huawei Mate X6
Bersamaan dengan Mate XT, Huawei juga memperkenalkan Mate X6, ponsel lipat ganda yang tak kalah canggih. Perangkat ini mengusung desain ramping dengan Kunlun Glass Generasi ke-2, yang kuat namun tetap ringan. Engsel Multi-Dimensional memastikan lipatan mulus, sementara fitur Live Multi-Task memungkinkan hingga tiga aplikasi berjalan sekaligus.
Sistem kamera XMAGE pada Mate X6 menawarkan performa fotografi unggul, cocok untuk pengguna yang gemar mengabadikan momen. Mate X6 dirancang untuk mereka yang menginginkan keseimbangan antara gaya, performa, dan portabilitas, menjadikannya alternatif menarik di kelas foldable.
Untuk memperkenalkan kedua perangkat ini, Huawei menggelar Innovative Foldable Exhibition di East Mall Lantai 1, Grand Indonesia. Pameran ini, bekerja sama dengan Blibli, memungkinkan pengunjung menjajal langsung Mate XT dan Mate X6. Program Discover Huawei juga menawarkan pengalaman interaktif dan kesempatan memenangkan hadiah eksklusif.
Pameran ini bukan sekadar ajang pamer teknologi, tetapi juga wujud komitmen Huawei untuk mendekatkan inovasi kepada konsumen. Pengunjung dapat melihat pola garis lengkung unik pada kamera Mate XT hingga merasakan transisi mulus antar mode layar. Acara ini berlangsung hingga 4 Mei, memberikan waktu cukup bagi penggemar teknologi untuk menjelajahi masa depan smartphone.
Kedua perangkat ini didukung chipset Kirin 9010, RAM 16GB, dan penyimpanan hingga 1TB, menjamin performa mulus untuk berbagai kebutuhan. Sistem operasi EMUI 14.2 juga memastikan pengalaman pengguna yang optimal, meski tanpa dukungan Google Play karena sanksi AS.
