Review Western Digital My Passport 2 TB: Cocok untuk Backup

Dimas Galih Windudjati

Hard disk saat ini secara cepat sudah digantikan oleh SSD. Namun, tidak sedikit orang yang masih membutuhkan perangkat penyimpanan berbasis mekanik ini. Oleh karena itu, Western Digital masih menyediakan hard disk (HDD) eksternal WD My Passport untuk mereka yang masih mau memakainya.

Apa yang biasanya melandasi mereka yang masih memakai hard disk eksternal dibandingkan SSD eksternal? Yang pertama tentu saja harga. Harga SSD eksternal bisa dibilang premium untuk digunakan. Hal tersebut tentu saja dibarengi dengan berbagai fitur yang lebih baik seperti kecepatan dan ketahanan terhadap benturan.

WD My Passport 2 TB

Yang kedua adalah kapasitas HDD yang masih lebih besar jika dibandingkan SSD. Banyak orang yang masih memilih HDD eksternal, walaupun 2,5 inci, untuk menjadi sebuah backup data atau memang tempat penyimpanan data yang tidak akan sering diakses.

Hal tersebut yang mendasari saya untuk melakukan pengujian terhadap hard disk eksternal. Kebetulan, perangkat yang datang ke meja pengujian kami memiliki kapasitas 2 TB. Dan warna yang saya dapatkan kali ini adalah biru langit atau Sky.

Spesifikasi WD My Passport

HDD eksternal  WD My Passport yang saya dapatkan memiliki spesifikasi sebagai berikut

Spesifikasi Western Digital My Passport
Interface USB 3.2 Gen 1
Kapasitas 2 TB
Dimensi 107.19 x 74.93 x 13.46 mm
Bobot 140,6 gram
Port Micro-B to USB-A
Kompatibilitas Windows, MacOS, Linux
Janji Kecepatan 5 Gbps
Garansi 3 tahun

Kabel

Perangkat ini datang dengan sebuah kabel Micro-B ke USB-A. Hal ini memang cukup lumrah disertakan pada paket penjualan sebuah HDD eksternal.

Desain HDD Eksternal WD My Passport

Hard disk eksternal yang dijual di pasaran biasanya memiliki warna yang membosankan, yaitu hitam. Hal ini akan membuatnya terlihat sama di mata orang. Berbeda dengan warna Sky yang disediakan oleh WD. Dengan desain tersebut, orang langsung akan mengerti bahwa perangkat ini adalah WD My Passport.

HDD eksternal ini memiliki dua desain berbeda pada permukaannya. Setengah dari body-nya memiliki corak bergaris miring dan setengah lainnya polos. Selain itu, HDD eksternal ini terasa lebih langsing, berbeda dengan beberapa produk HDD eksternal lainnya. Namun, perangkat ini tidak memiliki pelindung benturan sehingga pengguna mesti berhati-hati terhadap kerusakan.

Micro-B pada WD My Passport 2 TB

Port Micro-B ada di salah satu sisi dari perangkat ini. Di sebelahnya terdapat sebuah lampu LED putih yang menandakan bahwa perangkat ini sedang menyala atau tidak. Untuk pengguna laptop dengan port USB-C, Anda memang harus membeli sebuah converter secara terpisah.

WD juga menyediakan bonus software, yang sayangnya harus di-download melalui website resminya. Salah satu yang sangat penting adalah Acronis True Image untuk membuat backup.

Kinerja WD My Passport

Western Digital My Passport menggunakan interface USB 3.2 Gen 1 yang memiliki bandwidth hanya 5 Gbps saja. Namun, kecepatan sebuah HDD 2,5 inci tentu saja tidak akan mencapai batasan tersebut.

Untuk membuktikan kecepatan dari media penyimpanan eksternal ini, saya menggunakan 2 buah software benchmark. Keduanya adalah Crystal Disk Mark 8 serta Atto Disk Bench. Berikut adalah hasil pengujiannya.

WD My Passport dengan kapasitas 2 TB yang saya dapatkan hanya bisa melakukan transfer data maksimal 137 MB/s. Walaupun kecepatannya hanya sekitar 13%-14% dari SSD eksternal, namun perangkat ini sudah lebih dari cukup untuk mem-backup data-data yang ada di sebuah komputer. Setidaknya, kinerjanya bisa lebih dari 100 MB/s yang kadang sulit dicapai oleh sebuah HDD eksternal.

Verdict

Pilihan dalam membeli sebuah perangkat media penyimpanan eksternal saat ini memang banyak. Ada yang menggunakan SSD dan juga ada HDD. Bagi Anda yang ingin membeli sebuah HDD eksternal, WD My Passport bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Kinerja dari WD My Passport memang tidak sekencang sebuah SSD, namun masih bisa diandalkan dalam mem-backup data. Dengan desainnya yang ramping, membuatnya pas untuk diselipkan ke dalam tas dan dibawa ke mana saja. Warna biru yang saya dapatkan juga terlihat berbeda dengan yang lainnya dan memberikan kesan lebih premium.

Untuk warna Sky, WD menjual My Passport berkapasitas 2 TB dengan harga Rp. 1.300.000. Harga ini tentunya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan sebuah SSD eksternal yang memiliki kapasitas sama. Dengan bonus seperti Acronis True Image, membuat WD My Passport bisa diandalkan untuk kebutuhan backup data.

Pros

  • Kapasitasnya besar
  • Mendapatkan Acronis True Image
  • Kinerjanya cukup baik untuk sebuah hard disk eksternal
  • Warna yang membuatnya berkesan premium dan berbeda dengan lainnya

Cons

  • Rentan terhadap benturan
  • Tidak menyediakan converter USB-C
Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *