Perusahaan memori dan storage global Micron Technology resmi mengumumkan akan menghentikan bisnis konsumer dengan merek Crucial. Keputusan ini diumumkan pada 3 Desember 2025, menyebut bahwa penjualan produk Crucial melalui e-tailers, retailer, dan distributor akan dihentikan secara bertahap. Micron menyatakan bahwa pengiriman produk Crucial lewat saluran konsumer akan tetap berjalan sampai akhir kuartal fiskal kedua, yakni Februari 2026. Pelanggan tetap mendapatkan layanan purna jual dan dukungan garansi selama masa transisi.
Alasan dibalik keputusan itu berkaitan dengan pergeseran fokus perusahaan. Permintaan untuk solusi memory dan storage pada data center kini melonjak, khususnya karena pertumbuhan pesat di sektor kecerdasan buatan (AI). Micron memilih untuk mengalihkan sumber daya dan pasokan ke segmen enterprise dan komersial yang dianggap memiliki prospek lebih besar.
Menurut pernyataan dari salah satu eksekutif puncak Micron, keputusan ini berat karena merek Crucial sudah dikenal luas oleh komunitas pengguna konsumer selama hampir tiga dekade. Namun perusahaan melihat bahwa menyesuaikan portofolio ke segmen tumbuh cepat adalah langkah penting untuk mendukung kinerja jangka panjang.
Meski demikian, Micron menegaskan komitmen untuk mendampingi pelanggan lama. Layanan garansi dan dukungan teknis akan terus tersedia. Begitu juga dengan produk enterprise berlabel Micron, tetap dilanjutkan untuk pasar komersial global.
Keputusan ini tentu membawa dampak ke pasar hardware konsumer penyimpanan dan memori. Merek Crucial selama ini banyak dipakai pengguna PC rumahan, gamer, dan kreator konten. Dengan berhentinya rantai pasokan, konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia, mungkin harus mulai mencari alternatif penyimpanan sebelum stok habis.
Namun langkah ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar storage konsumer sedang mengalami perubahan. Permintaan yang bergeser ke data center dan enterprise storage menunjukkan bagaimana AI dan beban komputasi berat sedang mengubah wajah industri hardware. Micron jelas mengambil sikap proaktif agar tetap relevan di era tersebut.
Bagi pengguna biasa yang telah nyaman dengan produk Crucial, berita ini bisa mengejutkan. Tapi bagi pemerhati tren teknologi dan bisnis hardware, ini mencerminkan transformasi dasar strategi produsen memori global. Micron tampaknya yakin bahwa dengan konsentrasi pada segmen “besar”, mereka bisa menjaga daya saing dan inovasi jangka panjang.
Ke depan, kita patut memperhatikan bagaimana pelaku pasar lain menanggapi kepergian Crucial dari segmen konsumer. Apakah akan muncul merek baru patriots penyimpan data untuk pengguna PC, atau apakah ini awal dari konsolidasi lebih jauh di industri storage dan memori konsumer.
Micron pun menyebut bahwa dampak ke tim internal akan diperkecil lewat redistribusi staf ke posisi terbuka dalam perusahaan. Dengan cara ini, mereka berharap transisi bisa berjalan lancar tanpa banyak PHK.
Dengan demikian bagi konsumen, bila bermaksud membeli SSD atau RAM dari Crucial, sebaiknya mempertimbangkan stok yang ada sekarang. Sementara itu, pelaku enterprise dan penyedia solusi storage kemungkinan besar akan melihat Micron sebagai pemasok utama untuk kebutuhan data center dan komputasi intensif ke depan.
