Menjajal Moto G86 Power di Pengalengan Bandung

Dimas Galih Windudjati

Pada tanggal 17 September 2025 yang lalu, Motorola mengundang beberapa media terpilih untuk ikut dalam sebuah media trip. Dengan tajuk “Moto Adventure Power On”, Motorola ingin mengajak para media untuk merasakan momen berpetualang dengan menggunakan smartphone Moto G86 Power. Jadi, hal ini akan menguji secara nyata bagaimana sebuah smartphone kelas menengah bisa bertahan dalam kondisi ekstrem, yaitu perjalanan panjang, hujan deras, dan aktivitas harian tanpa colokan listrik.

Perjalanan dari Jakarta ke Pengalengan memakan waktu sekitar enam jam, dengan rute yang beragam, dari jalan tol yang mulus hingga jalanan berkelok di kawasan Ciwidey yang sempit dan berhenti makan siang di sebuah restoran. Di tengah perjalanan, Moto G86 Power menjadi satu-satunya teman digital saya, karena melakukan navigasi Google Maps terus menyala, menonton Tiktok untuk menghindari kantuk, dan sesekali saya dokumentasikan pemandangan via kamera HP. Satu hal yang langsung mencuri perhatian adalah baterai 6720 mAh-nya benar-benar tahan lama.

moto G86 power

Selama perjalanan ke Pengalengan, layar aktif lebih dari empat jam, GPS menyala nonstop, dan koneksi data 4G tetap hidup. Namun, baterai yang digunakan tidak lebih dari 20% sehingga saat sampai ditujuan, masih terisi lebih dari 80%. Hal ini cukup membuktikan bahwa baterai 6720 mAh yang ada cukup membuat perangkat ini bisa diandalkan untuk kegiatan seharian.

Tiba di Pengalengan, saya langsung disambut udara sejuk dan kabut tipis yang menyelimuti area perkebunan teh. Motorola pun langsung mengadakan aktivitas untuk menguji kamera dari Moto G86 Power. Kamera 50 MP dengan sensor Sony Lytia 600C memang bisa mengambil momen dengan bagus pada saat acara. Hasil fotonya memang bukan yang terbaik, namun sudah cukup untuk mendapatkan gambar tanpa noise dan warna yang bagus.

Sekitar 45 menit setelah tiba, langit tiba-tiba gelap, angin bertiup kencang, dan dalam hitungan menit, hujan lebat mengguyur Pengalengan. Tanpa sengaja, HP terkena percikan air hujan cukup deras dan bahkan sempat jatuh ke kubangan air. Moto G86 Power memiliki sertifikasi IP68 dan IP69, artinya perangkat ini tahan debu total dan bisa direndam di air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Selain itu, perangkat ini juga memiliki standar militer MIL-810H yang membuatnya tahan saat terjatuh secara tidak sengaja.

Hal ini membuktikan bahwa Moto G86 Power memang memiliki tingkat ketangguhan yang tinggi. Artinya pada saat terkena air, perangkat ini tidak akan rusak. Selain itu saat terjatuh, perangkat ini juga relatif aman tanpa adanya retak di bagian kaca berkat Gorilla Glass 7i. Ketahanan fisik smartphone ini benar-benar diuji oleh alam dan lolos dengan gemilang.

Moto G86 Power bukan sekadar smartphone dengan baterai besar. Perangkat ini memang dirancang untuk bertahan di berbagai skenario, seperti listrik tidak selalu tersedia, cuaca bisa berubah drastis, dan mobilitas tinggi menjadi tuntutan. Di tengah kebun teh Pengalengan, dengan hujan deras dan medan yang tidak ramah elektronik, smartphone ini membuktikan bahwa ketahanan, kinerja, dan keandalan bisa hadir dalam satu paket yang terjangkau.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *