Masih ingat dengan Poco X5 5G? Smartphone 5G kelas menengah terjangkau yang diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 695 5G itu dijual mulai dari Rp3.499.000 untuk konfigurasi memori 6GB/128GB dan Rp3.999.000 untuk varian 8GB/256GB.
Pada awal bulan Februari lalu, Poco telah memperkenalkan generasi berikutnya, Poco X6 5G yang sudah ditenagai chipset Snapdragon 7 Series. Kali ini hanya tersedia dalam satu varian saja, datang dengan RAM 12GB dan penyimpanan internalnya 256GB.
Di Indonesia, Poco X6 5G dibanderol dengan harga yang sama seperti pendahulunya, tetap Rp3.999.000 dengan kapasitas RAM lebih besar. Kemampuan kamera utamanya juga ditingkatkan, dari 48MP menjadi 64MP dan dilengkapi dengan OIS.
Biar tidak penasaran, simak review Poco X6 5G selengkapnya di bawah ini. Apa saja kelebihan yang ditawarkan?
Review Poco X6 5G Indonesia
Kenapa harus Poco X6 5G?
Performa dan harga yang ekstrem adalah salah satu alasan kuat kenapa orang-orang memilih Poco. Meskipun tahun lalu Poco X5 5G dengan Snapdragon 695 5G, terasa kurang ekstrem performanya. Namun tahun ini, Poco X6 5G datang dengan chipset generasi anyar yang lebih powerful, yakni Snapdragon 7s Gen 2.
SoC ini dibangun di atas fabrikasi 4 nm, punya AI Engine yang kuat dengan Next-Gen Qualcomm Hexagon NPU, memiliki delapan unit CPU Kyro, dan GPU Adreno 710. CPU tersebut mencakup empat inti performa yang berbasis Arm Cortex-A78 berkekuatan hingga 2,4 GHz dan empat unit efisiensi Cortex-A55 pada 1,95 GHz.
Tumben sekali, Poco hanya menyediakan satu varian saja dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB. Konfigurasi memorinya memang sangat lapang, Dynamic RAM Expansion 3.0 terbaru yang bisa diperluas hingga 12 GB RAM virtual. Namun Poco tidak menggunakan teknologi memori terbaru, RAM masih LPDDR4X dan penyimpanannya masih UFS 2.2.
Tak seperti Poco X6 Pro 5G yang langsung menjalankan HyperOS, model non Pro masih bergerak dengan MIUI 14 for Poco yang berbasis Android 13. Pembaruan HyperOS dengan Android 14 memang dipastikan segera datang, tetapi akan dihitung sebagai salah satu dari tiga pembaruan besar yang dijanjikan.
Sebagai gambaran, hasil benchmark dari Poco X6 5G pada aplikasi AnTuTu 10 mencetak skor 599.711 poin. Di bawah ini, hasil benchmark dari Poco X6 5G selengkapnya:
- AnTuTu 10 599.711
- AITUTU 315.922
- Geekbench 6 single-core 1.039
- Geekbench 6 multi-core 2.907
- Geekbench 6 GPU 1.765
- PC Mark Work 3.0 12.010
- 3D Mark Wild Life 3.035
- 3D Mark Wild Life Extreme 796
Kapasitas baterainya 5.100 mAh, Poco X6 5G dapat diajak maraton streaming video online hingga 20+ jam. Didukung dengan 67W turbo charging yang dapat mengisi penuh dalam 44 menit.
Kamera Utama 64MP dengan OIS
Poco X6 5G dilengkapi dengan konfigurasi tiga kamera di punggungnya, meliputi kamera utama dengan lensa wide, kamera ultrawide, dan kamera macro kecil. Kamera utamanya mengandalkan sensor gambar 64MP OmniVision OV64B yang berukuran 1/2 inci.
Kalau dibandingkan dengan Poco X5 5G yang dibekali sensor 48MP OmniVision OV48B yang juga berukuran 1/2 inci, kemampuan kameranya tidak akan jauh berbeda. Namun secara default, Poco X6 5G menawarkan resolusi lebih tinggi yakni 16MP dan sekarang dibekali dengan fitur OIS.
Ya, sensor gambar OmniVision OV64B ini memang sangat populer dan banyak dijumpai di perangkat kelas menengah lain dari tahun lalu. Namun kemampuannya juga harusnya meningkat berkat triple 12-bit ISP Qualcomm Spectra pada chipset terbaru Snapdragon 7s Gen 2 dan perekam videonya juga sudah mendukung hingga 4K 30fps atau 1080p 60fps.
Selain itu, ada kamera sekunder 8MP dengan lensa ultrawide 16mm menggunakan sensor Sony IMX355 berukuran 1/4 inci, kamera macro 2MO dengan OmniVision OV02B1, dan kamera depan 16MP menggunakan sensor OV16A1Q berukuran 1/3.06 inci.
Fitur pada aplikasi kameranya terbilang lengkap, saya masih penasaran dan ingin hunting foto dengan filter dan frame film barunya. Mode Pro juga tersedia untuk pengambilan foto maupun video, sayangnya tidak ada opsi format foto Raw. Berikut beberapa hasil foto Poco X6 5G:
Mempertahankan Desain Ikonik
Dari segi tampang, Poco X6 5G mengadopsi desain ikonik yang familier seperti pendahulunya. Itu bagus, masih mempertahankan aksen atau tekanan berwarna hitam pada bagian modul kamera belakangnya.
Bagian depan mengemas layar datar seluas 6,67 inci yang disebut CrystalRes Flow AMOLED Dot Display dan berlapis kaca pelindung lebih baik dengan Gorilla Glass Victus. Bingkai dan panel belakang kini sepenuhnya datar, untuk warna hitam memiliki sentuhan akhir glossy yang indah menyerupai kaca, tetapi sangat mudah kotor.
Bodinya mengantongi sertifikasi IP54 untuk ketahanan yang lebih baik terhadap debu dan percikan air. Ketebalannya di angka 8 mm dan bobotnya pada 181 gram. Dalam paket penjualannya dilengkapi case berwarna abu-abu yang berarti menutupi desain asli yang dibuat oleh Poco.
Ke sekeliling bodinya, tombol power dan volume terletak di sebelah kanan. Di atas dapat dijumpai IR blaster, mikrofon dan speaker kedua, serta jack audio 3,5mm. Sisanya di bagian bawah, termasuk SIM tray, port USB-C, serta mikrofon dan speaker utama.
Ya, Poco X6 5G yang baru sudah memiliki speaker stereo yang menghasilkan suara yang lebih jelas dan imersif, meskipun bass-nya sangat sedikit. Sensor sidik jarinya berpindah dari samping pada tombol power ke bawah permukaan layar dan tak lupa ada fitur NFC.
Layar AMOLED yang Jauh Lebih Terang
Pada aspek visual, kualitas layar yang disemangatkan ke Poco X6 5G meningkat sangat signifikan. Bentang layarnya masih sama, 6,67 inci dengan panel AMOLED 120Hz. Namun resolusinya meningkat menjadi 1220×2712 piksel, memberikan tingkat kerapatan lebih tinggi 446 ppi dari sebelumnya 395 ppi.
Selain itu, tingkat kecerahan puncak layarnya jauh lebih terang dari 1.200 nits menjadi 1.800 nits. Ditambah sudah menggunakan panel 12-bit yang mampu menangani 68 miliar warna, peredupan 1.920 PWM, mendukung HDR10+ dan Dolby Vision yang memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif dengan kualitas gambar yang lebih superior.
Jika pergi ke pengaturan layar, kita akan menjumpai mode layar Color Scheme seperti vivid, saturated, standard, dan advanced settings untuk penyesuaian lanjutan. Serta, pengaturan lain seperti dark mode, reading mode, refresh rate 120Hz, dan sebagainya. Tak lupa, layarnya sudah mengantongi sertifikasi triple TÜV Rheinland untuk kenyamanan yang optimal dengan menyesuaikan warna secara otomatis berdasarkan jenis aplikasi dan waktu.
Kesimpulan Review Poco X6 5G
Chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 (4 nm) di harga Rp3.999.000, harus diakui performa ekstrem yang ditawarkan oleh Poco X6 5G sangat menggoda. Belum lagi konfigurasi memorinya yang lega, RAM menjadi 12GB dan penyimpanan internal 256GB.
Bukan hanya optimal untuk multitasking dan bermain game, Poco X6 5G juga dibekali kualitas layar terbaik di kelas empat jutaan dengan panel AMOLED 12-bit 120Hz dan mendukung Dolby Vision yang cerah hingga 1.800 nits. Desain juga cukup premium, masih mempertahankan ciri khas Poco yang ikonik.
Pengisian dayanya lebih cepat dengan 67W yang dapat mengisi penuh dalam 44 menit. Serta, kemampuan kameranya meningkat dengan kamera utama 64MP yang dilengkapi OIS dan mampu merekam video 4K 30fps. Namun yang menjadi catatan adalah sensor gambar yang digunakan masih menggunakan sensor agak lawas OmniVision OV64B berukuran 1/2 inci. Menurut saya, kemampuan kameranya tidak seekstrem aspek performa dan layar.