HMD Skyline Diumumkan dengan Gen 2 Repairability untuk Kemudahan Perbaikan

Lukman Azis

HMD baru saja meluncurkan HMD Skyline, smartphone bermerek sendiri yang paling kuat hingga saat ini tanpa mengandalkan nama Nokia. Namun desainnya mengingatkan pada Nokia N9 terutama pada bagian sudut-sudutnya dan memiliki fitur yang disebut perusahaan sebagai “Gen 2 repairability,” yang memungkinkan pengguna mengganti layar yang retak atau baterai yang rusak dalam waktu kurang dari 10 menit.

Untuk spesifikasinya, HMD Skyline mengusung layar OLED berukuran 6,5 inci dengan resolusi FHD+ dan didukung refresh rate hingga 144Hz. Di bagian depan, terdapat kamera 50MP dengan autofokus yang terletak di dalam desain punch hole.

HMD-Skyline-7

Smartphone ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 dan HMD melengkapinya dengan RAM 8GB atau 12GB serta penyimpanan internal 128GB atau 256GB. Terdapat juga slot kartu microSD untuk penyimpanan tambahan hingga 512GB.

Di bagian belakang, HMD Skyline dilengkapi dengan tiga kamera. Meliputi kamera utama 108MP dengan OIS, kamera ultrawide 13MP, dan kamera telephoto 2x 50MP yang menawarkan zoom hingga 4x. HMD telah mengadopsi teknologi AI dengan AI Capture Fusion, yang memaksimalkan detail dalam foto yang diambil.

Penutup belakang HMD Skyline dapat dengan mudah dibuka hanya dengan melepas satu sekrup, memungkinkan perbaikan cepat untuk layar retak, port pengisian yang bengkok, atau baterai yang habis menggunakan kit standar iFixit. iFixit juga akan menyediakan suku cadangnya.

Baterai yang digunakan adalah baterai 4.600 mAh yang mendukung pengisian kabel 33W dan pengisian nirkabel magnetik Qi2 15W. Perangkat ini juga memiliki tombol yang dapat disesuaikan di samping untuk akses cepat ke aplikasi dan fitur favorit.

HMD-Skyline-6

Perangkat ini menjalankan Android 14 dan akan menerima dua pembaruan OS serta 3 tahun patch keamanan. Dilengkapi dengan fitur Detox Mode yang memungkinkan Anda membatasi notifikasi dan akses ke jejaring sosial jika mulai merasa kewalahan.

HMD Skyline akan dijual seharga US$499 atau sekitar Rp8 jutaan, namun perlu dicatat bahwa tidak ada adaptor charging dalam kotaknya.

Karena kemudahan perbaikannya, pengguna juga dapat membeli suku cadang langsung dari pembuatnya. Layar dihargai US$95, penutup baterai US$30, baterai US$25, dan port pengisian US$20. Pembelian pertama harus disertai dengan kit perbaikan yang ditawarkan oleh iFixit seharga tambahan US$5.

Sumber: GSMArena

Share This Article
Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *