Di tengah pesatnya perkembangan era digital, teknologi menjadi tulang punggung untuk meningkatkan efisiensi di berbagai bidang. Dunia pendidikan kini membutuhkan alat interaktif agar proses belajar lebih menarik dan relevan. Sementara itu, sektor bisnis mengandalkan solusi digital untuk memperkuat kolaborasi tim. Menyadari hal ini, BenQ bersama PT Datascrip sebagai distributor resminya di Indonesia meluncurkan BenQ Board RE04FVD. Perangkat Interactive Flat Panel (IFP) ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan profesional dengan pendekatan modern.
Peluncuran BenQ Board RE04FVD menandai langkah baru dalam inovasi teknologi lokal. Produk ini tidak hanya canggih, tetapi juga mengedepankan komponen dalam negeri. Dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertinggi di kelasnya, perangkat ini mencerminkan komitmen BenQ untuk mendukung industri lokal. Model RE6504FVD berukuran 65 inci mencatatkan nilai TKDN plus Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 52,23%. Sedangkan model 75 inci, RE7504FVD, meraih skor 52,16%. Untuk ukuran 86 inci, RE8604FVD, nilainya mencapai 50,38%, dan model terbesar 98 inci, RE9804FVD, mendapatkan 47,99%.
Mike Avelinus Thendry, Division Manager PT Datascrip, menjelaskan bahwa BenQ fokus menghadirkan solusi terbaik. “Kami ingin membantu institusi pendidikan dan perusahaan menghadapi tantangan digitalisasi,” katanya. Ia menambahkan, sertifikasi TKDN menunjukkan upaya BenQ dalam memajukan sumber daya lokal sembari tetap berinovasi.
BenQ Board RE04FVD dilengkapi teknologi mutakhir yang membuatnya menonjol. Salah satunya adalah sertifikasi Google EDLA, yang memungkinkan integrasi penuh dengan layanan Google. Pengguna bisa mengakses Google Drive, Google Meet, hingga Google Classroom langsung dari perangkat ini. Fitur ini sangat membantu guru dan pebisnis dalam mengelola aktivitas sehari-hari.
Perangkat ini juga menyediakan software EZWrite 6 berbasis AI. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menulis atau menggambar di layar dengan mudah. Teknologi pengenalan tulisan tangan mengubah catatan menjadi teks yang bisa diedit. Ada pula fitur pengenalan karakter optik untuk mengubah gambar menjadi teks, serta terjemahan ke 59 bahasa. Fitur text-to-speech juga hadir untuk membaca teks dalam berbagai bahasa, menambah fleksibilitas penggunaan.
Konektivitas nirkabel menjadi keunggulan lain melalui InstaShare 2. Fitur ini memungkinkan hingga sembilan perangkat tersambung secara bersamaan. Presentasi atau diskusi pun menjadi lebih hidup dan interaktif. Ditambah layar 4K ultra HD, gambar yang ditampilkan sangat tajam, memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata.
BenQ Board RE04FVD tidak hanya cerdas, tetapi juga memperhatikan kenyamanan pengguna. Delapan mikrofon omnidirectional dengan jangkauan 8 meter menjamin suara jernih saat rapat atau kelas daring. Dua speaker bertenaga 40W turut meningkatkan kualitas audio. Kamera 4K dengan penutup privasi juga tersedia untuk mendukung konferensi video tanpa khawatir.
Dari sisi kesehatan, layar perangkat ini dilapisi material antigerm yang telah diuji oleh TÜV Rheinland dan SIAA Kohkin Jepang. Sertifikasi Eye Care memastikan mata pengguna tetap nyaman meski digunakan lama. Tak ketinggalan, ketahanan terhadap debu dengan standar IP5X membuatnya lebih awet di berbagai kondisi.
Menurut Mike, BenQ ingin memberdayakan generasi mendatang melalui teknologi. “Kami menciptakan lingkungan belajar dan kerja yang produktif serta menarik,” ujarnya. Perangkat ini menjadi jembatan menuju masa depan digital yang lebih baik, terutama di bidang pendidikan.
PT Datascrip memasarkan BenQ Board RE04FVD dengan harga mulai dari Rp95 juta, sudah termasuk PPN 11%. Produk ini tersedia dalam empat ukuran, sesuai kebutuhan pengguna. Kehadirannya di pasar Indonesia menegaskan peran teknologi sebagai penggerak utama di era modern.