Smartphone kelas entry-level selalu menjadi sorotan bagi konsumen yang mencari perangkat andal dengan harga terjangkau. Di tengah persaingan pasar yang ketat, Motorola kembali menghadirkan seri G mereka dengan pendekatan yang berbeda. Saat ini mereka memperkenalkan Moto G06 Power yang hadir dengan menawarkan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kebanyakan pengguna, yaitu daya tahan baterai yang luar biasa. Dalam dunia di mana kita semakin bergantung pada smartphone untuk hampir semua aspek kehidupan, memiliki perangkat yang bisa bertahan lebih dari satu hari penuh adalah nilai jual yang sangat besar.
Moto G06 Power tidak hanya mengandalkan kapasitas baterainya yang masif. Perangkat ini juga membawa sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, mulai dari desain hingga fitur-fitur modern yang sering kali hilang pada smartphone kelas bawah. Salah satu fokus utamanya adalah pada pengalaman visual, ditandai dengan layar besar yang didukung refresh rate tinggi, sebuah kombinasi yang jarang ditemui di segmen harga ini. Ini menunjukkan bahwa Motorola ingin memberikan pengalaman yang lebih premium, meskipun tetap mempertahankan posisi harganya yang kompetitif.
Selain itu, sektor kamera juga mendapatkan perhatian khusus. Mengusung sensor utama beresolusi 50 megapiksel, Moto G06 Power menjanjikan hasil foto yang tajam dan memuaskan untuk aktivitas fotografi harian. Fitur AI yang disematkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas gambar, terutama dalam kondisi cahaya rendah atau saat mengambil potret. Selain itu, mereka memiliki fungsi fotografi profesional pada kelas entry level.
Spesifikasi Moto G06 Power
Unit yang saya dapatkan untuk review Moto G06 Power kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.
| Spesifikasi | Moto G06 Power |
| SoC | Mediatek Helio G81 Extreme |
| CPU | 2×2.0 GHz Cortex-A75 + 6×1.7 GHz Cortex-A55 |
| GPU | Mali-G52 MC2 |
| RAM | 4 GB LPDDR4 + 4 GB RAM Boost |
| Internal | 128 GB UFS 4.0 |
| Layar | 6,88 inci 1640 x 720 IPS 120Hz Gorilla Glass 3 |
| Dimensi | 171,4 x 77,5 x 8,8 mm |
| Bobot | 220 gram |
| Baterai | 7000 mAh 18 watt |
| Kamera8 | 50/12,5 MP utama, 8 MP Selfie |
| OS | Android 15 HelloUI |
Unboxing
Berikut adalah isi dari paket penjualan Moto G06 Power yang saya dapatkan untuk review.
Desain
Secara keseluruhan, Moto G06 Power menampilkan desain yang praktis dan kokoh. Bagian belakang perangkat menggunakan material silikon polimer yang diklaim sebagai kulit vegan (eco leather), memberikan tekstur yang nyaman di genggaman dan sedikit tahan terhadap bekas sidik jari. Desain ini tersedia dalam beberapa pilihan warna elegan yang dikuratori oleh Pantone. Warna yang saya dapatkan sendiri memiliki nama Pantone Tapestry atau warna biru keabu-abuan dengan kode PANTONE 18-4417 TCX.
Bentuk kameranya cukup sederhana. Sensor utama 50MP ditempatkan dalam modul persegi panjang yang menonjol sedikit dari permukaan belakang, disertai dengan lampu flash LED tunggal di sampingnya. Selain kamera utama, terdapat juga sebuah sensor ambient light yang ditempatkan di dekat modul kamera, yang berperan penting dalam membantu fokus otomatis yang lebih cepat.
Perangkat ini dilengkapi dengan layar IPS LCD berukuran 6.88 inci yang menawarkan resolusi HD+ (1640 x 720 piksel) dengan kerapatan piksel sekitar 260 ppi. Layar ini memiliki refresh rate 120Hz yang adaptif, artinya dapat menyesuaikan antara 60Hz dan 120Hz untuk keseimbangan antara halusnya gerakan dan efisiensi baterai. Layar ini dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3. Fitur keamanan lainnya termasuk pembukaan kunci wajah (face unlock), ThinkShield, dan Moto Secure.
Port USB Type-C 2.0 untuk pengisian daya dan transfer data terletak di bagian bawah perangkat, di antara speaker dan microphone. Di bagian atas terdapat audio jack 3,55 mm yang sudah jarang ditemukan pada sebuah smartphone saat ini. Di sisi kanan, terdapat tombol volume dan tombol power yang menyatu dengan sensor sidik jari. Sementara itu, tray untuk SIM card dan kartu microSD berada di sisi kiri perangkat.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 15, yang dijalankan dengan antarmuka Hello UI milik Motorola. Antarmuka ini dikenal bersih dan minimalis, mirip dengan Android versi vanilla, sehingga memberikan pengalaman yang ringan dan bebas dari aplikasi bloatware yang mengganggu. Beberapa fitur unggulan yang disediakan oleh UI ini termasuk Attentive Display (layar menyala saat Anda melihatnya), gestur cepat seperti three-finger screenshot, Fast Flashlight, dan Flip for DND. Perangkat juga mendukung teknologi RAM Boost, yang dapat memperluas RAM fisik 4GB menjadi hingga 12GB.
Kamera
Kamera utama dari Moto G06 Power yang saya review ini mengandalkan satu sensor besar beresolusi 50 megapiksel dengan aperture f/1.8 yang lebar. Sensor tersebut memiliki ukuran 1/2.76 inci dan dilengkapi dengan teknologi Quad Pixel, yang menggabungkan empat piksel menjadi satu untuk menghasilkan foto 12.5MP dengan sensitivitas cahaya yang lebih baik, terutama dalam kondisi low-light. Teknologi autofocus Phase Detection (PDAF) juga disematkan untuk memastikan fokus yang cepat dan akurat. Tersedia pula mode pro untuk para penghobi fotografi entry level.
Dalam kondisi pencahayaan yang cukup, kamera ini mampu menghasilkan foto dengan detail yang tajam dan warna yang cukup natural. Warna yang dihasilkan cenderung akurat, meskipun kadang-kadang bisa sedikit lebih tersaturasi untuk memberikan hasil yang lebih hidup. Ketika berpindah ke kondisi cahaya rendah, kamera ini berhasil mengontrol noise dengan cukup baik, meskipun pada area yang sangat gelap, noise akan mulai terlihat, namun juga cenderung sedikit berkurang.
Review Performa Moto G06 Power
Moto G06 Power ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G81 Extreme, yang merupakan SoC octa-core dengan konfigurasi dua inti Cortex-A75 berkecepatan 2.0 GHz dan enam inti hemat energi Cortex-A55 berkecepatan 1.7 GHz. GPU yang digunakan adalah Mali-G52 MC2. RAM 4 GB disertai dengan RAM Boost memang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Untuk bermain game seperti Genshin Impact, akan cukup membuat motion sickness karena frameratenya rendah. Namun untuk bermain game MOBA seperti Mobile Legends atau Honor of Kings, perangkat ini masih bisa diandalkan dengan framerate yang cukup baik, sekitar 50 fps.
Berikut adalah hasil benchmark untuk Moto G06 Power
Daya tahan baterai adalah bintang utama dari Moto G06 Power. Dengan kapasitas baterai jumbo sebesar 7000mAh, perangkat ini mampu bertahan hingga 21 jam 56 menit pada pengujian PCMark 3. Kecepatan pengisian daya menggunakan teknologi TurboPower 18W. Meskipun tidak secepat pengisian super yang ada di smartphone kelas atas, waktu pengisian dari 2 hingga 100% memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit.
Kesimpulan
Moto G06 Power berhasil menunjukkan dirinya sebagai ponsel yang sangat kompetitif di segmen entry-level. Fokus utamanya pada daya tahan baterai yang lebih lama berhasil diwujudkan dengan sangat baik. Baterai 7000mAh bukan sekadar angka, tapi merupakan solusi nyata bagi pengguna yang sering merasa khawatir akan kehabisan daya di tengah hari.
Desainnya yang kokoh dengan pelindung Gorilla Glass 3 dan sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap percikan air dan debu menambah nilai keandalan perangkat ini. Kamera utama 50MP dengan fitur AI seperti Night Vision dan Portrait mode mampu menghasilkan foto yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Performanya, meski bukan yang tercepat, sangat memadai untuk tugas-tugas harian dan multitasking berkat dukungan fitur RAM Boost.
Motorola menjual Moto G06 Power dengan harga terjangkau, yaitu Rp1.499.000 saja termasuk kartu Smartfren dengan kuota hingga 792GB selama dua tahun. Ada juga langganan Vision+ Premium Ultimate, diskon hotel hingga Rp100.000 dari Mister Aladin, dan akses konten horor gratis melalui aplikasi DMS+. Jika Anda membutuhkan sebuah smartphone yang cukup gegas dengan daya tahan baterai yang panjang serta kamera yang cukup, perangkat yang satu ini layak dipertimbangkan untuk dimiliki. Apalagi jika Anda seorang kurir, supir ojek online, atau para pekerja lapangan yang memiliki jam kerja panjang, Moto G06 Power bisa dijadikan andalan.
Pros
- Baterai 7000 mAh yang memiliki daya tahan sehari penuh
- Desain yang cantik serta kokoh
- Hasil kamera yang cukup oke di saat siang hari
- RAM Boost hingga 8 GB, membuat lebih responsif
Cons
- Charging hanya 18 watt, membuatnya cukup lama diisi ulang
- Tidak ada ultrawide





















