Review Vivo X200 Pro: Kinerja Kencang, Kamera Sangat Bagus

Dimas Galih Windudjati

Beberapa bulan terakhir, pasar smartphone flagship semakin ramai dengan inovasi dari berbagai produsen. Vivo, sebagai salah satu pemain utama dari Tiongkok, tak mau ketinggalan. Mereka meluncurkan seri X200, dan yang paling menarik perhatian adalah model Pro-nya. Smartphone ini datang dengan janji besar: kamera super canggih, baterai tahan lama, dan performa yang tak tertandingi.

Dibekali dengan kolaborasi erat bersama Zeiss dan inovasi sensor dari Sony, fokus utama X200 Pro jelas tertuju pada kemampuan kameranya yang luar biasa. Namun, bukan hanya kamera yang menjadi andalan. Vivo juga memperkuat aspek performa dengan mengadopsi chipset MediaTek Dimensity 9400 terbaru, menjanjikan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Ini adalah strategi menyeluruh untuk menantang dominasi merek-merek besar lain di segmen high-end.

Spesifikasi Vivo X200 Pro

Unit yang saya dapatkan untuk review Vivo X200 Pro kali ini memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Spesifikasi Vivo X200 Pro
SoC Mediatek Dimensity 9400
CPU 1×3.63 GHz Cortex-X925 + 3×3.3 GHz Cortex-X4 + 4×2.4 GHz Cortex-A720
GPU Immortalis-G925
RAM 16 GB LPDDR5 + 16 GB
Internal 512 GB UFS 4.0
Layar 6,78 inci 2800 x 1260 120Hz LTPO AMOLED
Dimensi 162,4 x 76 x 8,5 mm
Bobot 228 gram
Baterai 6000 mAh 90 watt FlashCharge / 30 watt wireless
Kamera8 50/12 MP utama, 200 MP Telephoto 3,7x, 50/12 MP Ultrawide, 32 MP Selfie
OS Android 15 FunTouch 15

Desain

Vivo X200 Pro punya desain yang langsung terasa premium saat dipegang. Bodinya dibalut dengan kaca Armor Glass di depan dan belakang, yang diklaim 11 kali lebih tahan banting dibanding generasi sebelumnya. Saya suka finishing belakangnya yang matte yang memiliki warna Titanium Grey, di mana noda sidik jari sulit menempel. Bahan kaca ini terasa halus tapi kokoh, dengan sentuhan Zeiss di modul kamera yang menambah kesan mewah.

Modul kamera belakangnya unik, berbentuk bulat besar dengan tiga lensa tersusun rapi di dalamnya. Ini bukan cuma estetika, tapi juga fungsional karena Zeiss logo terukir halus di samping. Bump-nya agak menonjol, sekitar 3mm, jadi saat diletakkan di meja, smartphone ini sedikit goyang.

Perangkat ini memiliki layar melengkung 6.78 inci yang indah. Layarnya merupakan panel LTPO AMOLED dengan resolusi tinggi 2800 x 1260 piksel (1.5K+) dan dukungan HDR10+ serta Dolby Vision. Layar ini mampu mencapai kecerahan puncak hingga 4500 nits, memastikan visibilitas yang sangat baik bahkan di bawah sinar matahari langsung. Sensor sidik jari ultrasonik ditempatkan di bawah layar, menawarkan pembacaan yang cepat, akurat, dan dapat bekerja dengan jari yang basah.

Pada sisi kanan bodi terdapat dua tombol fisik untuk mengatur volume dan satu tombol power yang multifungsi, yang juga berfungsi sebagai akses cepat ke Google Assistant atau aplikasi pilihan pengguna. Port USB-C berada di bagian bawah, bersama dengan speaker bawah, mikrofon, dan slot SIM. Speaker atas terintegrasi secara halus di tepi bezel atas layar.

Sistem operasinya Android 15 dengan Funtouch OS 15 di versi global. UI-nya smooth, dengan animasi halus dan tema yang bisa dikustom. Fitur unggulan seperti Circle to Search, Gemini Assistant, dan AI Erase untuk edit foto tersedia dan ada juga Live Call Translation untuk panggilan multilingual. Update dijanjikan 4 tahun major dan 5 tahun security, yang solid untuk flagship.

Kamera: Terbaik dari Vivo Indonesia

Vivo X200 Pro dibekali setup kamera triple Zeiss: utama 50MP Sony LYT-818 (1/1.28 inci, f/1.57, OIS), ultrawide 50MP (1/2.76 inci, f/2.0, autofocus), dan telephoto 200MP Samsung HP9 (1/1.4 inci, f/2.67, 3.7x optical zoom, OIS). Ada chip V3+ untuk pemrosesan gambar, plus lensa T* coating anti-flare.

Kualitas kamera utama sangat mengesankan, terutama dalam kondisi pencahayaan yang baik. Foto yang dihasilkan memiliki detail yang luar biasa, dinamika warna yang hidup, dan tone yang natural berkat tuning Zeiss. Sensor LYT-818 yang besar mampu menangkap banyak cahaya, menghasilkan gambar dengan noise yang minimal dan rentang dinamis yang luas. Penggunaan chip V3+ membuat proses HDR dan low-light photography menjadi sangat efisien dan cepat.

Performa dalam kondisi cahaya rendah (low light) merupakan salah satu keunggulan utama X200 Pro. Kombinasi sensor besar, aperture lebar, OIS profesional CIPA 4.5, dan algoritma pemrosesan canggih dari chip V3+ menghasilkan foto malam hari yang terang, tajam, dan bebas blur. Warna yang dihasilkan tetap akurat tanpa over-saturation yang berlebihan, menjadikannya pilihan ideal untuk fotografi malam kota atau suasana remang-remang.

Kemampuan zoom adalah fitur yang paling revolusioner. Kamera telephoto 200MP dengan desain APO Zeiss mampu melakukan zoom optikal hingga 3.7x, dan dengan bantuan teknologi hybrid zoom, dapat mencapai jarak yang sangat jauh tanpa kehilangan detail yang signifikan. Bahkan pada zoom 10x atau lebih, foto yang dihasilkan masih sangat bisa digunakan, menjadikannya salah satu ponsel dengan kemampuan zoom terbaik di pasaran saat ini.

Review Performa Vivo X200 Pro

Performa Vivo X200 Pro ditopang oleh chipset MediaTek Dimensity 9400 yang dibuat dengan proses 3nm, yang merupakan salah satu SoC paling powerful di tahun 2024/2025. RAM yang terpasang memiliki kapasitas 16GB LPDDR5X dan storage UFS 4.0 sebesar 512 GB. Dengan spesifikasi tersebut, saya sudah tidak perlu lagi mengatakan bahwa game seperti Genshin Impact bisa berjalan mulus tanpa cela di 60 fps. Suhu naik ke 42C, tapi vapor chamber pendinginannya efektif sehingga tidak terlalu mengganggu.

Berikut adalah hasil benchmark dari Vivo X200 Pro

Ditenagai oleh baterai besar berkapasitas 6000mAh, X200 Pro mampu bertahan seharian penuh bahkan dengan penggunaan intensif. Hasil pengujian PCMark menunjukkan bahwa smartphone ini mampu bertahan hingga 15 jam 15 menit. Pengisian daya 90W dengan mode Fast Charge memungkinkan baterai terisi dari 1 hingga 100% dalam waktu sekitar 50 menit.

Kesimpulan

Vivo X200 Pro adalah sebuah smartphone flagship terbaik mereka pada tahun 2024 hingga 2025. Perangkat ini berhasil menggabungkan tiga elemen kunci: kamera yang benar-benar unggul, performa yang ganas, dan daya tahan baterai yang sangat baik. Fokus pada fotografi, terutama kemampuan zoom jauh dengan kamera 200MP APO Zeiss, membuatnya menjadi pilihan utama bagi para pecinta fotografi mobile yang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar smartphone biasa.

Build quality-nya premium, dilengkapi dengan sertifikasi IP68/IP69 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu. Fitur seperti speaker stereo, pengisian cepat 90W, dan berbagai AI yang ada membuatnya menjadi sebuah smartphone yang lengkap. Dan menggunakan Dimensity 9400 terbukti membuat perangkat ini menjadi salah satu yang terkencang yang ada di Indonesia.

Dengan RAM 16 GB dan internal 512 GB, vivo menjual X200 Pro di harga Rp17.999.000, membuatnya menjadi investasi serius untuk sebuah smartphone dan kamera saku. Bagi konsumen yang mencari ponsel dengan kamera terbaik, terutama untuk zoom dan fotografi low-light, serta performa top-tier, Vivo X200 Pro menawarkan nilai yang sangat kompetitif. Hal ini membuatnya menjadi salah satu smartphone terbaik yang pernah muncul di Indonesia.

Pro

  • Mediatek Dimensity 9400 yang kencang
  • Hasil kamera smartphone yang nyaris sempurna
  • Daya tahan baterai yang baik karena 6000 mAh
  • Fungsi AI yang cukup lengkap
  • Desain premium dengan IP69 tahan air dan debu

Cons

  • Bobotnya terasa cukup berat
  • Modul kamera belakang terlalu menonjol
  • Bloatware-nya cukup banyak
Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *